SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024






























Pada tanggal 10 dan 11 mei 2016 di laksanakan rapat evaluasi diruang rapat Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT, yang membahas tentang kinerja dari bidang-bidang dan UPT yang dipimpin langsung oleh Kadis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Bapak Ir. Andreas W. Koreh, MT
Adapun beberapa catatan penting yang disampaikan oleh Kepala Dinas antara lain: 
  1. Untuk pelaksanaan semua paket pekerjaan yang di kerjakan di bidang-bidang harus segera dilakukan pengecekan/turun ke lokasi dan dibuatkan PHO serta dimuat dalam berita acara paling lambat akhir April ini, dan agar diusahakan kedepan tidak boleh ada lagi paket-paket luncuran.
  2. Paket-paket non strategis dan strategis dari masing-masing bidang harus segera diproses, semuanya berjumlah 306 paket yaitu paket non strategis sebanyak 93 dan paket strategis sebanyak 213 paket.
  3. Untuk meningkatkan nilai pendapatan maka tunggakan sewa alat dari tahun 2015 sebesar kurang lebih Rp.119.000.000 harus segera dituntaskan. Bidang BPBT segera berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk penyelesaiannya.
  4. Segera di buatkan SOP dalam penyewaan alat dan penggunaan Lab.
  5. Prosedur penyewaan alat berat harus lebih diperhatikan dan disesuaikan dengan Permen PU No. 353 tentang penyewaan alat. Minimal harus ada pembayaran 50% sebelum alat dikeluarkan untuk disewa. Bidang BPBT pantau semua kontraktor yang masih menunggak sewa alat atau didenda keterlambatan.
  6. Bidang BPBT dalam tahun ini harus lebih fokus melakukan koordinasi dengan Komisi Akreditasi Nasional (KAN) untuk segera memperoleh akreditasi laboratorium pengujian sehingga semua hasil uji laboratorium dapat dipertanggungjawabkan.
  7.  Posisi aset dari 3,4 Triliun pada posisi Maret 2016 menjadi 1,4 Triliun, oleh karena adanya penyusutan.
  8. Harap diperhatikan untuk setiap pengadaan barang persediaan, supaya menghindari adanya Mark Up sekecil apapun dan pada saat pengadaan barang untuk kebutuhan kantor setiap bidang harus berkoordinasi dengan bagian aset/umum untuk pendataannya guna menyelaraskan data dan disesuaikan dengan rencana kebutuhan barang unit (RKBU)
  9. Aplikasi emon dan e-filling harus dimanfaatkan dan dioptimalkan.
  10. Pada TW II semua bidang diharapkan melakukan evaluasi belanja secara menyeluruh, khususnya untuk belanja perjalanan dinas.
  11. Hasil evaluasi/ rasionalisasi belanja dari tiap bidang untuk penambahan e-data konstruksi masing-masing bidang Rp 100 jt.
  12. Sebelum tanggal 5 dalam bulan berjalan harus memasukkan laporan bulanan untuk direkap di bidang program.
  13. Semua pihak diharapkan memberikan dukungan terhadap pembangunan jembatan palmerah dengan memperhatikan hal-hal penting yang menunjang pelaksanaanya (bahwa ada kebutuhan untuk menyatukan dua pulau, ada potensi ikan, pariwisata religius, energi pembangkit listrik, dan ada teknologi dan investasi penunjang) meskipun pekerjaannya sementara ini belum ada tapi TOR pelaksanaan tetap dipersiapkan secara maksimal.
  14. Perencanaan pembangunan embung lebih diperhatikan secara tepat karena disinyalir ada beberapa embung yang setelah dibangun ternyata tidak berfungsi dalam hal ini tidak berair.
  15. Dalam bekerja Etika harus lebih ditekankan.
  16. Dalam pengusulan untuk DAK dan UPPN ke BAPEDA melalui PDE 
by. Max Pedrico

Komentar