EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Andreas Koreh Punya Cara Redam Isu Pungli Di Dinas PU NTT



MORAL-POLITIK.COM : Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT Andreas W. Koreh punya strategi khusus untuk menjabarkan penekanan dari Presiden RI Joko Widodo (jokowi) melalui Gubenur NTT Frans Lebu Raya (Gubernur Frans).
Kata Andreas kepada sejumlah media cetak, TV, dan media Online NTT, di ruang kerjanya, Kota Kupang, Kamis (27/10/2016) sekira pukul 17.20 WITA, dirinya tak punya pilihan lain untuk menjabarkan pengarahan dari Gubernur Frans kepada semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat Provinsi NTT.
Bahkan ia secara jujur dan terbuka berujar, kalau mau ditanya dimana kisi-kisi Pungli di PU, tak bisa ditemui. Sebab kami tidak mengeluarkan izin sebagaimana di tempat lain. Yang kami keluarkan izin berkaitan dengan adanya pihak ketiga yang ingin memasang sesuatu di Jalan Provinsi, itu ada aturannya. Ingin melakukan test material, dan sewa peralatan kerja di lapangan.
Terkait pengarahan Gubernur Frans, kata Andreas, Dinas PU NTT meresponsnya dengan cara memasang spanduk-spanduk kecil dan menyebarkan steaker. Maksud penyebarannya untuk menekan hal-hal yang berkaitan dengan Pungli sebagaimana ditegaskan Presiden Jokowi.
Menurut mantan Ketua KNPI NTT ini, pemasangan spanduk tersebut paling tidak sebagai warning system (sistem peringatan) untuk mengingatkan semua staf untuk selalu waspada.
berita lebih lengkap di link:

by. Max Pedrico

Komentar