EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Gubernur Frans Serahkan Penghargaan Bagi Penyedia Jasa Di Hari Bakti PU Ke-71


Perayaan Hari Bakti Pekerjaan Umum di Dinas PU Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) syarat makna. Selain penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba di sejumlah cabang olahraga, juga ada penyerahan hadiah bagi penyedia jasa.


MORAL-POLITIK.COM : Merayakan Hari Bakti PU ke-71, Sabtu (3/12/2016), Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas PU NTT memberikan penghargaan bagi setiap Penyedia Jasa yang mampu menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan kontrak yang ada dan tepat pada waktunya, termasuk mampu menyelesaikan administrasi proyek dan admistrasi keuangan dengan baik.
Menurut Kepala Lembaga Pengujian Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT, Piet Djami Rebo usai mengikuti upacara peringatan Hari Bakti PU Tingkat Provinsi NTT, di halaman Kantor Dinas PU NTT, Jalan W.J. Lalamentik, Kota Kupang, pemberian penghargaan itu oleh Gubernur NTT Frans Labu Raya kepada sejumlah Penyedia Jasa di Bidang Konstruksi Jalan yang berhasil memperoleh Penghargaan dari pemerintah Provinsi NTT, masing-masing terbaik satu Bidang Bina Marga yakni PT. Nanda Karya Putra Pratama, terbaik kedua PT. Teratai Waingapu, dan terbaik tiga PT. Karya Baru Calita Alor.
“Selain bidang Bina Marga, Pemerintah Provinsi NTT juga memberikan penghargaan kepada sejumlah Penyedia Jasa di Bidang Pengairan dan Bidang Cipta Karya di lingkup Dinas PU Prov NTT,” tambahnya.
Ia menyatakan, apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTT ini merupakan sebuah langkah kemajuan untuk membina seluruh Penyedia Jasa di daerah ini.
Mantan Kepala Dinas PU Provinsi NTT ini mengaku sebagai ketua pembina dan ketua LPJK NTT, penghargaan ini sebagai langkah motivasi bagi semua penyedia jasa agar lebih giat dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang di berikan di masing-masing bidang.
“Ini merupakan langkah maju buat Pemerintah NTT, dan harus menjadi motivasi bagi penyedia jasa yang belum menjadi juara dalam kompetisi ini, karena kompetisi ini bukan untuk meraih sesuatu melainkan untuk mecari prestasi yang tentu menjadi pertimbangan pemerintah dalam memberikan pekerjaan berikutnya,” katanya.
Piet menyatakan, jika sebuah perusahaan telah mendapat nilai yang prositif di mata pemerintah dan masyarkat selama melaksanakan kegiatan pembangunan di lapangan maka tentu menjadi sebuah kebanggaan. Karena itu apa yang telah diperoleh para penyedia jasa ini hendaknya dapat di pertahankan dan terus di tingkatkan prestasi guna membangun daerah yang masih butuh perhatian pemerintah ini.
“Prestasi ini harus dijaga dengan baik dan di tingkatkan agar dapat memacu dan memotivasi seluruh penyedia jasa agar mampu menunjukan kemampuan, baik dari segi administrasi maupun penyerapan fisik kegiatan,” ungkapnya menambahkan.
PT. Nanda Karya Putra Pratama pada tahun 2016 ini meraih predikat terbaik satu selama dua tahun yakni tahun 2015 dan tahun 2016. Selain itu terdapat sejumlah perusahaan seperti PT. Bumi Indah dan PT. Hutama Mitra Nusantara (HMN) juga termasuk perusahaan yang mampu di bidang Bina Marga dan Pengairan, namun dalam penilaian kedua perusahaan ini masih mengalami masalah pada administrasi keuangan proyek.

Komentar