- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Segenap warga Pekerjaan Umum di Persada Nusantara pada hari ini memperingati Hari Bakti PU ke-71. Peristiwa bersejarah ini selalu diperingati karena banyak korban nyawa dan luka-luka ketika terjadi penyerangan di lokasi Tusuk Sate Provinsi Jawa Barat oleh kolonialisme Belanda.
MORAL-POLITIK.COM : Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menghadiri peringatan Hari Bakti (Harbak) Pekerjaan Umum (PU) ke-71, Sabtu (3/12/2016) pagi di Kantor Dinas PU NTT, Kota Kupang, pagi tadi.
Acara peringatan itu sendiri dihadiri Forkompinda Provinsi NTT, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para Aparatus Sipil Negara (ASN) Dinas PU NTT, para Purna Bakti Dinas PU NTT, Duda dan Janda dari ASN Dinas PU NTT, para mitra kerja Dinas PU NTT, tokoh masyarakat, dan atlet-atlet peraih medali lomba Sapta Taruna PU, dan sejumlah warga masyarakat yang perduli terhadap kinerja Dinas PU NTT.
Total yang hadir pada acara tersebut berjumlah sekitar 600 orang.
Sebelum membacakan sambutan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gubernur Frans mengatakan pada tempat pertama kita patut menyampaikan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tantangan, cobaan, kesuksesan yang dilalui selama 71 tahun. Tentu ada pengalaman yang panjang untuk kesempurnaan
“Kita masuk ke musim hujan, biasanya pada musim seperti ini ada bencana dimana-mana. Kita tidak menginginkan bencana itu terjadi. Tapi juga kita tidak mampu mengatakan kepada bencana untuk tidak boleh datang. Yang perlu kita ikapi adalah waspada, menjaga untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Apakah tanah longsor, bendungan yang rusak, jalan yang putus, dan seterusnya. Semua ini mesti kita menjaga agar bisa berfungsi sepanjang masa,” katanya.
Hal lain yang dikatakan Gubernur Frans adalah terima kasih kepada PU, karena telah bekerja keras membangun semuanya yang ada di NTT, terutama infrastruktur.
Gubernur Frans juga mengapresiasi kehadiran Petuga Penjaga Air Bendungan Benenain di Kabupaten Malaka.
Ia menyatakan kegembiraannya atas prestasi yang di torehkan Dinas PU NTT berserta Satkernya sehingga behasil masuk posisi 5 besar nasional pengelolaan Daerah Irigas (DI) tahun 2016.
“Semoga dengan kehadiran tim penilai dari Kementerian PUPR, posisi NTT bisa naik dari urutan 3 ke urutan 1 atau 2,” pungkas Gubernur Frans sembari tersenyum.
sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar