- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
POS KUPANG.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi NTT, Ir. Andre Koreh mengatakan, saat ini pihaknya baru mendesain penataan keliling kawasan, termasuk pagar depan. Andre mengaku belum bisa memastikan kapan dikerjakan, tetapi diharapkan dalam waktu dekat.
Andre menyampaikan itu saat ditanya soal penataan halaman depan, samping dan belakang gedung kantor gubernur NTT di Jalan El Tari Kupang yang direncankan diresmikan oleh Presiden RI, Jokowi pada Januari 2017 ini.
"Soal area keliling kantor gubernur dan pagar tanggung jawab bagian Cipta Karya Dinas PU NTT. Sementara ini masih didesain, termasuk paving block di belakang kantor itu. Intinya tahun 2017 ini dikerjakan," kata Andre, Senin (2/1/2017).
Ketika dihubungi Pos Kupang, Senin (2/1/2017), Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Frans Salem, S.H,M.Si mengatakan, sudah dilakukan penyerahan tahap pertama (provisional hand over) atau PHO dari pelaksana kepada pemerintah. Karena itu, saat ini sudah masuk tahap pemeliharaan.
Menurut dia, pengerjaan kantor itu sudah dinyatakan selesai 100 persen, sehingga dilakukan penyerahan tahap pertama atau PHO.
"Secara umum sudah selesai dan pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT siap menempati saat masuk kerja setelah liburan ini," kata Frans Salem.
Penyerahan tahap pertama, demikian Frans, dilakukan setelah panitia memeriksa kelengkapan bangunan dan kelengkapan sesuai kontrak. "Jadi sudah diserahterimakan tahap pertama. Akan ada penyerahan berikut, yakni penyerahan tahap akhir atau Final Hand Over (FHO). Saat ini masih dalam tanggung jawab dari pelaksana atau kontraktor," jelas Frans.
Frans mengatakan, pada hari pertama masuk kerja setelah liburan Natal dan Tahun Baru pada Rabu (4/1/2017), pegawai lingkup Setda NTT sudah menempati kantor itu. "Kita gunakan supaya ketika ada yang masih kurang atau ada kerusakan pada bagian tertentu, ditanggung oleh kontraktor," tambahnya.
Terkait taman, pagar dan jalan, Frans mengaku item pekerjaan itu tidak termasuk satu paket dengan pembangunan kantor gubernur. "Itu kita akan anggarkan lagi, namun lewat persetujuan DPRD NTT. Pada waktu itu mau disatukan, tapi karena anggaran terbatas sehingga tidak diakomodir," ujarnya.
Sedangkan rencana peresmian oleh Presdien Jokowi, Frans mengatakan, sesuai pembicaraan Gubernur NTT dan Presiden RI, bahwa kantor itu tetap akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. "Itu pembicaraan bapak Gubernur NTT dengan bapak Presiden RI. Jadi pasti akan dilakukan, namun tentu akan disesuaikan dengan agenda dan kesempatan presiden," kata Frans Salem. (yon/yel)
sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar