- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
POS KUPANG.COM, WAIKAUBAK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Barat terus membangun berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi (Pemprov) NTT terkait kerusakan saluran primer pada bagian (sisi) kiri Daerah Irigasi (DI) Laikaninu, di Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat.
"Kerusakan saluran primer DI Laikaninu, di Wanokaka, Sumba Barat akibat bencana alam banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Mengapa kita membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov NTT, hal ini dikarenakan Daerah Irigasi Laikaninu di Wanokaka menjadi urusan atau tanggung jawab Pemerintah Propinsi NTT.
Dampak dari kerusakan saluran irigasi Laikaninu, Wanokaka menyebabkan puluhan hektar lahan persawahan milik petani tidak bisa ditanami. Hal ini karena ketiadaan air," jelas Wakil Bupati Sumba Barat, Marthen Ngailu Toni, S.P saat ditemui Pos Kupang, di Kota Waikabubak, Senin (27/2/2017).
Wabup Sumba Barat, Marthen Ngailu Toni mengatakan, secara teknis kerusakan DI Wanokaka sudah didata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat. Dan secara teknis sudah dilaporkan ke Pemerintah Propinsi NTT.
"Namun pemerintah daerah perlu membangun komunikasi intensif dengan Pemerintah Propinsi NTT. Hal ini agar secepatnya instansi teknis yang ada di provinsi bisa segera memperbaiki saluran irigasi primer DI Laikaninu, Wanokaka. Pasalnya, sampai sekarang ini saluran irigasi pada bagian kiri belum diperbaiki," ujarnya.
Terkait kerusakan saluran irigasi DI Laikaninu pada sisi kanan, Wabup Sumba Barat mengaku secara swadaya masyarakat telah memperbaikinya dan saat ini para petani sudah bisa menanam padi di areal persawahan tersebut.
"Petani di Laikaninu, Wanokaka berharap kerusakan saluran irigasi bisa segera diperbaiki sehingga petani bisa kembali menanam padi seperti biasa," pungkasnya.
sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar