EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

129 Paket di SNVT Lingkup Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Terkontrak 63 Paket



POS KUPANG.COM, KUPANG - Pada tahun anggaran (TA) 2017 terdapat 129 paket pekerjaan yang pada sejumlah SNVT dan PPK lingkup Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II). Dari jumlah tersebut sudah terkontrak dan sudah mulai dilaksanakan pekerjaan di lapangan sebanyak 63 paket.
Kepala BWS NT II, Deppy Cipta, ST didampingi Kepala Seksi (Kasie) Pelaksanaan, Constandji Nait, SP, MT ditemui di Kantor BWS NT II, Senin kemarin menjelaskan paket yang sudah terkontrak tersebut.
"Dari jumlah 65 paket, di bidang operasi dan pemeliharaan (OP) yang terkontrak sekitar 25 paket dan sekarang siap-siap action di lapangan. Namun kebanyakan kondisi di daerah masih hujan. Cuma jenis pekerjaan pemeliharaan, seperti embung, irigasi, juga ada JIAT, air baku dan lainnya ini lebih banyak menjaga kondisi bangunan agar masih bisa tetap dipertahankan dan tetap fungsional," jelas Constandji Nai
Constanji yang juga mantan Kasatker OP di BWS NT II lebih jauh menjelaskan, bidang PJSA menangani khusus bidang sungai dan pantai sudah terkontrak 10 paket dari 47 paket yang ada di SNVT PJSA dan 37 paket masih berproses.

"Namun pendanaan 37 paket itu dari SBSN surat berharga syariah nasional. Pembiayaan pakai rupiah namun tidak dalam konteks pembiayaan menggunakan dana pembiayaan dari APBN," ujarnya.
Sedangkan SNVT PJPA sudah delapan paket terkontrak. "Lalu juga dari paket proyek air baku dan air tanah sudah 21 paket terkontrak. Selain paket konstruksi ada juga paket supervisi yang mana nantinya paket pekerjaan diawasi oleh konsultan . Khusus PJPA bidang irigasi sudah tahapan sosialiasi ," tambahnya
Tentang kemungkinan masih bisa mendapat paket pekerjaan lewat APBN-Perubahan 2017, Constandji mengaku kemungkinan itu masih berpeluang namun semua keputusan kembali ke pemerintah pusat.
"Tapi yang terpenting, ada tiga bendungan yang sudah terus berproses konstruksi bangunanannya, yakni Bendungan Raknamo, di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu dan Bendungan Napunggete di Kabupaten Sikka. Dan khusus Bendungan Raknamo dari rencana 32 persen lebih namun sudah terealisasi 87 persen lebih kondisi sampai akhir bulan Februari 2017. Sedangkan Rotiklot dari target 33 persen lebih tapi realisasai di lapangan sudah 44,73 persen. Lalu, Bendungan Napunggete dari progres direncanakan 1,02 persen namun sudah terealisasi 3,1 persen," paparnya.
Dia mengaku khusus Bendungan Napunggete agak terlambat karena proses pembebasan lahan. Namun sekarang sudah diselesaikan masalah lahan oleh pemda setempat.
"Kemungkinan pada bulan Maret dan April ini sudah bisa dilakukan program percepatan pekerjaan di lapangan," paparnya.
Selain tiga Bendungan yang sudah dibangun tersebut, Constandji mengaku masih berproses yakni Bendungan Temef di Kabupaten TTS.
"BWS NT II fokus pada fisik bendungan dan pemda setempat pada masalah lahan. Sedangkankan Bendungan Kolhua, kita masih tetap menunggu kesiapan masyarakat dan pemda setempat terkait persoalan lahan," pungkasnya. 
sumber:

Komentar