EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Perbaiki Jalan Rusak, Kontraktor Tutup Ruas Jalan Wilain-Rusan di Desa Tohe



POS KUPANG.COM, ATAMBUA --Tahun 2016, ruas jalan Wilain-Rusan di Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu dibangun dengan anggaran senilai Rp 4.789.511.000. Meski sudah selesai dikerjakan pada Januari 2017 namun ruas jalan ini sudah rusak lagi.
Kontraktor pelaksana, PT. Betania Nusa Jaya sudah melakukan perbaikan pada titik-titik jalan yang rusak. Namun menutup ruas jalan ini pada cabang masuk. Hal ini menyebabkan jalan ini tidak bisa dilintasi. Pelintas harus melalui jalan alternatif untuk bisa melintas.
Pantauan Pos Kupang, Minggu (5/3/2017). Ada beberapa titik yang sudah diperbaiki kontraktor. Khusus di titik cabang masuk menuju Wilain, kontraktor menutupnya menggunakan kayu dan drum bekas sehingga tidak bisa dilalui.
Meski sudah diperbaiki, ada beberapa titik lainnya yang sudah rusak lagi dan butuh perbaikan. Untuk diketahui, sesuai masa kontrak, pengerjaan ruas jalan ini harusnya berakhir di tanggal 30 Desember 2016, namun hingga batas akhir, pekerjaan belum tuntas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Kabupaten Belu, MK. Eda Fahik kepada Pos Kupang di kantornya, Selasa (27/12/2016) membenarkan belum rampungnya proyek yang bersumber dana dari dana alokasi khusus (DAK)IPD tahun 2016 ini.
Menurutnya, laporan terakhir yang diterimanya, progres fisik proyek itu sudah mencapai 80 persen. "Itu sudah 80 persen. Tapi progresnya terus bertambah karena mereka terus kerja. Kontraktor menjamin proyeknya selesai tepat waktu," katanya
Mengenai adanya bagian yang sudah rusak meski sedang dalam pengerjaan, Eda Fahik menegaskan itu menjadi tanggungjawab kontraktor pelaksana untuk segera memperbaikinya.
"Yang jelas kita tidak bisa terima pekerjaan yang kualitasnya buruk. Saya perintahkan petugas untuk tidak boleh main-main dengan kualitas proyek," ujarnya.
Dia menduga, kerusakan bagian jalan itu lebih disebabkan faktor alam karena saat pengerjaan bisa saja terjadi hujan. "Kalau kerja saat hujan pasti tidak bagus. yang rusak tetap diperbaiki. Kalau tidak maka kita tidak cairkan dana pemeliharaannya," tukasnya.
sumber:

Komentar