EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Pemkab Sumbar Diminta Selektif Terhadap Kontraktor


POS KUPANG.COM, WAIKABUBAK -Komisi C DPRD Sumba Barat, meminta pemerintahselektif memberi pekerjaan kepada setiap kontraktor yang mengerjakan proyek di Sumba Barat.
Hal itu karena berdasarkan pengalaman banyak kontraktor bermasalah dalam mengerjakan proyek pada tahun anggaran 2016, dimana banyak pekerjaan tidak tuntas. Aksi pinjam bendera perusahaan untuk mengerjakan suatu proyek masih saja terjadi.
Demikian disampaikan anggota Komisi C, Kedu Wawo, Felix Oscar, Lukas Lebu Gallu, S.H dan Toda Lero Sairo, S.H dalam rapat komisi yang dipimpin Ketua Komisi C, Amir Hamzah S.Sos bersama mitra Kepala Dinas PU Sumba Barat, Ir.Agustinus Bora.
Dalam pandangan Komisi C, pemerintah harus mengontrol kinerja konsultan pengawas guna memastikan apakah benar konsultan pengawas tersebut turun ke lapangan mengawasi kegiatan di lapangan.
Jangan sampai konsultan pengawas tersebut malas melaksanakan tugas di lapangan dan hanya membuat laporan kegiatan yang baik saja.
Karena itu dewan meminta pemerintah harus mengawasi pula kinerja konsultan pengawas, termasuk konsultan perencana. Konsultan perencana harus turun lapangan sebelum melakukan perencanaan agar hasil perencanaan benar-benar sesuai kondisi riil lapangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumba Barat, Ir.Agustinus Bora, mengatakan hal tersebut akan menjadi perhatian pemerintah.
Pemerintah telah mengambil tindakan tegas dengan memblacklist rekanan bermasalah dalam mengerjakan proyek pemerintah pada tahun anggaran 2016 lalu. Sekitar 10 rekanan telah diblacklist, karena bermasalah dalam pekerjaan proyek pada tahun anggaran 2016 silam.
Hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah menegakkan aturan di daerah ini demi menyelamatkan anggaran pembangunan di Tanah Manda Elu Pada Eweta.
 
sumber:

Komentar