EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Andre Bangga P3A Air Sagu Noelbaki Nominasi Lima Nasional



POS KUPANG.COM,  KUPANG  -  Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Irigasi di Provinsi Nusa Tenggara  Timur (NTT) dalam dua tahun terakhir menorehkan prestasi yang sangat membanggakan di tingkat nasional. Setelah tahun 2016 Operasional dan Pemeliharaan (OP) Daerah Irigasi (DI) Malaka menempati urutan empat lomba OP DI se-Indonesia, tahun 2017 ini P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Usaha Bersama Air Sagu di Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, juga masuk nominasi lima nasional.
"Sebagai pembina jasa konstruksi di NTT yang salah satunya membidangi sumber daya air, dan sebagai Kepala Dinas PU Provinsi NTT saya merasa sangat bangga dan bahagia karena dalam dua tahun terakhir ini kita mendapat prestasi di tingkat nasional. Prestasi ini menunjukkan apa yang kita lakukan selama ini khususnya dalam OP DI dan P3A sudah dilakukan on the track atau di jalur yang benar," kata Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi NTT, Ir. Andre W Koreh, Rabu (7/6/2017).
Sukses P3A Air Sagu Noelbaki ini diperoleh dalam sarasehan (tahap I) Lomba OP Irigasi Partisipatif P3A Tingkat Nasional Tahun 2017 di Tangerang Selatan, 21-24 Mei 2017. Dalam lomba P3A yang diikuti 17 P3A seluruh Indonesia itu, P3A Usaha Bersama Air Sagu di Noelbaki (NTT) menempati posisi kelima. Posisi pertama ditempati P3A Triguna Tirta (DI Yogyakarta), kedua P3A Sido Makmur (Jawa Timur), ketiga P3A Tirta Rahayu (Jawa Tengah), dan P3A Mattenang (Sulawesi Selatan).
Andre menjelaskan, lomba P3A bertujuan membangun kemitraan dengan masyarakat. Sebab, P3A adalah ujung tombak dari keberhasilan pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air. "Bayangkan kalau pemerintah membangun bendungan kemudian dilanjutkan dengan membangun jaringan irigasi. Yang memanfaatkan jaringan irigasi itu baik primer maupun skunder sampai tersier adalah masyarakat pemakai air, para pemilik lahan pertanian. Karena itu kita membangun kemitraan dengan P3A," kata Andre.
Selain membangun kemitraan dengan masyarakat, jelas Andre, tujuan lomba untuk menguji petani-petani pemakai air bagaimana cara mengelola air dengan baik dan benar. Juga dimaksudkan agar masyarakat atau para petani pemakai air paham bahwa apa yang dibangun oleh pemerintah tujuannya untuk kesejahteraan para petani.
Dalam lomba tahun ini, Provinsi NTT mendorong Kelompok P3A Usaha Bersama Air Sagu di Daerah Irigasi (DI) Air Sagu di Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten KupangKabupaten Kupang
Dengan masuknya OP DI Malaka dan P3A Air Sagu dalam nominasi nasional berarti NTT sudah mempunyai DI dan P3A contoh. Keduanya diharapkan menjadi rol model bagi DI dan P3A lainnya di seluruh wilayah NTT.

Prestasi yang diperoleh dalam lomba dua tahun berturut-turut ini juga sebagai modal dasar bagi NTT untuk merespon saat mengelola tujuh bendungan. "Untuk mengelola tujuh bendungan ini kami tinggal mengadopsi pola yang sama. Jadi tempat belajarnya sudah ada, baik untuk P3A maupun OP DI-nya. Ini juga menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Pusat membangun infrastruktur karena mereka punya uang, kami di daerah menyiapkan perangkat SDM-nya," kata Andre.
Dengan pengalaman DI Malaka ini, tahun ini juga Pemprov NTT ikut melombakan DI Lembor di Kabupaten Manggarai Barat. Paling tidak DI Lembor akan menjadi salah satu DI percontohan untuk wilayah Flores. Sedangkan di Timor, DI percontohannya DI Malaka. Dua DI ini kewenangan pusat, yaitu lebih besar dari 3.000 hektar.
Hasil sarasehan di Tangerang Selatan memang belum final. Menurut Andre, bisa saja tingkatannya naik dari hasil saat ini. Untuk menguji hasil sarasehan di Tangerang itu, tim juri sudah turun melakukan peninjauan lapangan di P3A Air Sagu, Kabupaten Kupang, Selasa (6/6/2017).
"Tapi bagi saya, apapun itu nanti hasilnya, peringkat itu hanya sebagai tanda bahwa kita lima terbaik nasional, urutan tiga nasional dan sebagainya. Tapi itu artinya, pola pembinaan penggunaan sumber daya air yang kita lakukan selama ini berada pada jalur yang benar. Dan, yang mengatakan ini bukan kami tapi juri. Intinya disitu," katanya.
sumber:

Komentar