SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Jefri Riwu Kore Ungkap Pembangunan Bendungan Kolhua

MORAL-POLITIK.COM: Pada era kepemimpinan Walikota Kupang Jonas Salean, wacana pembangunan Bendungan Kolhua terus digelindingkan. Sayangnya berbuntut pilu.
Sebab musabab sehingga pembangunan Bendungan Kolhua selalu gagal dibangun oleh karena rencana Salean selalu menuai penolakan keras dari warga pemilik lahan yang akan dijadikan bendungan.
Berbagai upaya pendekatan terus dilakukan pemerintah Kota Kupang, karena keberadaan bendungan tersebut bisa menjadi solusi mengatasi krisis air bersih di Kota Kupang.
Tetapi upaya yang dilakukan Salean hingga menjelang akhir masa jabatannya tidak membuahkan hasil, karena warga pemilik lahan tetap bersikukuh tidak melepas lahannya untuk pembangunan.
Akibat gagalnya upaya pemerintah Kota Kupang di era Salen, muncul harapan baru ketika dalam pemilihan Walikota Kupang pada 15 Februari 2017 lalu, telah terpilih Walikota Kupang yang baru Jefri Riwu Kore.
Masyarakat Kota Kupang yang menginginkan jadinya pembangunan bendungan Kolhua, tentu berharap Walikota Jefri bisa mengupayakan lagi pembangunan Bendungan Kolhua, melalui cara pendekatan dengan para pemilik lahan agar pembangunan bisa dilaksanakan.
Harapan tersebut bisa terpenuhi, karena Walikota tepilih Jefri Riwu Kore, siap mewujutkan keinginan masyarakat Kota Kupang.
Tetapi keinginan untuk mengupayakan pembanguan bendungan tidak melalu unsur paksaan, akan tetapi lebih pada pendekatan humanis, dan kalau masyarakat pemilik lahan berkenan, maka pembangunan akan dilanjutkan.
“Pada prinsipnya saya siap memperjuangkan pembangunan Bendungan Kolhua, tapi harus melalui persetujuan pemilik lahan. Kalau warga pemilik lahan tidak mau melepaskan lahannya untuk pembangunan bendungan, maka saya juga menghargai, karena ngototnya mereka mempertahankan lahan mereka mungkin ada alasan yang mendasar,” tegas Ketua Partai Demokrat Provinsi NTT ini.
Menurut Jefri, jikalau warga pemilik lahan mau melepaskan lahannya, maka setelah dirinya dilantik menjadi Walikota Kupang bersama Wakil Walikota Hermanus Man, akan memperjuangkan pembangunan Bendungan Kolhua.
“Hanya saja, kalau masyarakat Kolhua menolak, maka kami akan menghargai keputusan mereka, sebab bisa saja ada alasan yang mendasar mereka tidak mau melepas lahan,” pungkas Jefri.
sumber:

Komentar