EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Pembangunan Jalan Kota Dua Jalur Terhambat Bangunan SLB di Oesapa Selatan



Pembangunan Jalan Kota Kupang dua jalur, tepatnya jalan di samping STIM-Kupang terhambat bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kupang, Ir. Benny Sain membenar hal itu saat ditemui wartawan Pos Kupang.Com, di Kupang, Sabtu (19/8/2017) pagi.
"Memang benar ada hambatan terkait rencana pekerjaan pembangunan ruas jalan dua jalur di sekitar STIM-Kupang karena kondisi di lapangan ternyata pada satu jalur telah ada unit bangunan laboratorium SLB Negeri-Kupang. Kita akan membangun komunikasi dengan pak walikota yang nantinya akan berkomunikasi dengan pemerintah provinsi untuk membahas serta mencari soluasi terkait adanya bangunan gedung SLBN yang berada pada satu sisi ruas jalan dua jalur, di wilayah Oesapa Selatan," jelas Benny Sain.
Benny mengaku, jika jalan dua jalur itu bisa dibuka dan dihotmix makan tentu akan memperindah wajah Kota Kupang. "Nanti pada median jalan bisa dipasang lampu penerangan jalan. Juga bisa ditanami tanaman hijau," kata Benny Sain.
Menurut Benny, bangunan yang berada pada jalur jalan itu lebar sekitar lima meter sepanjang 30 meter. "Ya.. kurang lebih sekitar 150 meter persegi yang harus dibebaskan agar bisa dilanjutkan pekerjaan akses jalan dua jalur. Hal ini tentu akan dikomunikasikan antara Pemkot dan pemprov NTT dalam hal ini instansi teknis Dina Pendidikan NTT karena yang kena adalah salah satu bangunan yang berada dalam area SLBN Kupang," pungkasnya.
Pemkot Kupang Bangun Jalan 100km
Sebelumnya, Kadis PU Kota Kupang, Benny Sain menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui instansi teknis Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang pada tahun 2017 melakukan pekerjaan pembangunan ruas jalan dalam kota sepanjang sekitar 100 km lebih.
Alokasi anggaran pembangunan jalan kota dari dana DAK, DAU serta dana insentif tahun anggaran 2017
Pekerjaan berupa konstruksi hotmix dan lapisan penetrasi (lapen) dalam ruas jalan dalam Kota Kupang saat ini realisasi pekerjaan yang dilakukan mitra kerja rekanan/kontraktor sudah mencapai 40 persen lebih dengan realisasi keuangan baru 20 persen berupa uang muka.
Hal ini dijelaskan Kadis PU Kota Kupang, Ir. Benny Sain, saat ditemui di Kupang, Sabtu (19/8/2017) siang.
"Seluruh paket pekerjaan saat ini sedng dalam tahapan pelaksanaan dengan realisasi fisik kurang lebih sudah 40 persen lebih. nmun keuangan baru berupa uangmuka 20 persen. Saya selalu keliling untuk memantau fisik pekerjaan di lapangan. Mana yang sudah berpotensi ambil termin kita proses administrasinya untuk mempercepat realisasi keuangan," jelas Benny Sain
Dia mengakui, untuk pekerjaan pada saat ini mitra kerja umumnya masih melakukan pekerjaan tembok penahan jalan serta melakukan urukan agregat untuk pemadatan," jelasnya. 
Tentang target penyelesaian pekerjaan (PHO), Benny Sain mengatakan, sesuai kontrak pihaknya menarget mitra rekanan menyelesaikan pekerjaan pada bulan Desember 2017.
Dia mengakui, saat ini rekanan sudah mulai melakukan kontruksi pekerjaan hotmix di seputara sebagian wilayah Pasir Panjang sekitar rumah jabatan Wakil Walikota Kupang hingga beberapa titk ruas jalan di bagian bawah RSU Siloam.
"Beberapa ruas jalan di belakang Dinas Peternakan NTT kita sudah hotmix. Namun ada beberapa ruas jalan yang belum. Sebagian juga ada yang di lapen," ujarnya.

Tentang program Dinas PU Kota Kupang tahun 2018, Benny Sain mengatakan, pihaknya akan memperbanyak pekerjaan dan perbaikan drainase dan pekerjaan pelebaan jalan terutama ruas jalan utama. "Jadi ruas jalan tertentu dalam Kota Kupang kita akan konsentrasi melakukan pekerjaan pelebaran, melakukan median jalan untuk membagi jalan terutama akses jalan utama serta pemasangan lampu pada jalan utama.
"Misalnya, ruas Jalan Kartini, kita akan melakukan pelebaran jalan, juga ruas jalan SK Lerik akan dilakukan pelebaran jalan juga pemasangan median jalan dan pemasangan lampu jalan. Hal ini akan memperindah wajak Kota Kupang sebagai kota yang terus berkembang secara dinamis menuju kota metro. Juga ruas jalan dari Cabang Perumnas di Kelurahan Neofanek hingga pertigaan Kantor Camat Kelapa Lima, kita akan melakukan pelebaran jalan dan pemasangan lampu jalan. Nanti program pekerjaan akan lanjut ke Jalan Sam Ratulangi hingga pertigaan Jalan Pulau Indah," jelasnya.
Tentang adanya sejumlah bangunan yang sudah menjorok ke median jalan yang akan diperbesar, Benny Sain mengatakan, pihaknya akan membangun koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan agar pekerjaann pembangunan jalan tidak terganggu.
Benny mengakui beberapa rusa jalan utama Kota Kupang, seperti di sekitar Hotel Sasando Int'l, akses jalannya termasuk sempit dan gelap sehingga sering terjadi kecelakaan lalulintas pada titik jalan tersebut.
Dia mengakui, pekerjaan jalan akan diikuti pemasangan lampu jalan yang akan semakin memperindah wajah Kota Kupang.
"Masa, keindahan Kota Kupang dengan lampu jalan hanya ada di sepanjang lintasan Jalan El Tari hingga Jalan Profesor Yohanes. Karena itu, Pemkot Kupang membangun sinergi dengan menata jalan akses utama Kota Kupang untuk diperlebar dan diperindah. Kita akan pasang median jalan serta memasang lampu pada median. Median sekitar 50 centimeter dipasang lampu, juga akan ada tanaman di sepanjang median yang akan memperindah ruas jalan Kota Kupang," pungkasnya.
sumber:

Komentar