EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Setelah Seperempat Abad, Ruas JaAlan Tobilota-Waiwerang Akhirnya Diperbaiki


Penantian panjang masyarakat desa di sepanjang ruas pantai selatan mulai dari Tobilota sampai Waiwerang terjawab sudah di tahun 2017.
Sejak tahun 1992, terakhir kali ruas jalan itu diaspal, baru per tahun 2017 pemerintah provins NTT memperbaiki jalan itu.
Kepala Desa Pandai Don Bosco Sili mengungkapkan masyarakat menanti cukup lama perbaikan ruas jalan tersebut.
"Kita mengapresiasi pemerintah yang menjawab aspirasi masyarakat yang bertahun-tahun disampaikan. Ini sudah sejak 1992," kata Don Bosco.
General Manager PT Bumi Indah Stefanus Ola Demon juga mengharapkan dukungan masyarakat menyukseskan pekerjaan itu.
"Setelah ini kami boleh keluar dari Adonara. PT Bumi Indah beroperasi di seluruh NTT. Ini pertama kali kami di Flogim. Biarkan kami meninggalkan jejak di sini dan hasil pekerjaan kami menjadi pembanding untuk yang lain di Flotim," kata Stef.
di sisi lain Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli meninjau pelaksanaan proyek jalan Tobilota-Waiwerang, Pulau Adonara, Rabu (13/9/2017).
Agustinus Boli mengecek drainase dan ruas jalan berstatus jalan provinsi tersebut.
Mantan anggota DPRD Flores Timur dari Partai Gerindra ini memuji kontraktor PT Bumi Indah yang mengerjakan proyek.
Dia menilai Bumi Indah telah mengerjakan jalan dengan kualitas cukup baik.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada PT Bumi Indah karena sudah bekerja dengan baik," ucapnya.
Agustinus Boli menjelaskan anggaran perbaikan ruas jalan Tobilota - Waiwerang bersumber dari APBD Perubahan NTT tahun 2017 sebesar Rp 21 miliar.
Jalan yang dikerjakan sepanjang 6 Km dengan lebar 4,5 meter. Pengerjaan lanjutan hingga Kota Waiwerang akan dilaksanakan pada tahun 2018.
Para kepala desa se-kecamatan Wotanulumado tepuk tangan ketika Agustinus Boli memberikan informasi mengenai perbaikan jalan Tobilota-Waiberang.
Dia memastikan per 2018 ruas jalan Tobilota-Waiwerang akan rampung dikerjakan.
Agustinus Boli meminta desa-desa yang dilewati jalan tersebut mendukung dan jangan mempersulit pengerjaan jalan.
"Kita mengeluh tentang jalan dan aspirasi kita jawab. Mohon dukungannya, jangan persulit," imbuh Agustinus Boli.
Sumber:

Komentar