EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Tidak Berkualitas, Bupati Ancam Bongkar


KEFAMENANU, TIMEX – Peningkatan ruas jalan hotmix di seputaran Kota Kefamenanu dipertanyakan kualitas pekerjaannya. Pasalnya, pekerjaan diduga tidak sesuai spek seperti lapisan agregat tidak menggunakan batu pecah, tapi hanya menggunakan kerikil pasir.
Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, saat dikonfirmasi, Kamis (14/9) mengaku, masih melakukan pemantauan lapangan bila benar terjadi kelalaian pekerjaan tidak sesuai spek, tentunya pekerjaan jalan tersebut terancam dibongkar untuk diperbaiki.
Kualitas pekerjaan harus diperhatikan, sehingga bisa bertahan sesuai umur normal produksi pekerjaan jalan. Masih ada titik jalan dilokasi lain yang butuh perhatian karena kondisinya rusak dan kritis.
“Saya baru dapat informasi. Kita akan lihat di lokasi benar atau tidak materialnya. Kalau tidak sesuai spek tentu saya instruksikan untuk bongkar,” tegasnya.
Dikatakan, kualitas pekerjaan harus diperhatikan sesuai dokumen spek, seperti lapisan agregat A ada campuran pasir, batu pecah, tanah yang dicampur, selanjutnya di hampar dan digilas. Tapi biasanya muncul penyimpangan akibat lemahnya pengawasan. Untuk itu, pengguna anggaran (PA) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) diinstruksikan untuk efektifkan pengawasan di lapangan, sehingga mutu dan kualitas pekerjaan tercapai.
Raymundus menuturkan, pada setiap kesempatan selalu mengingatkan kontraktor pelaksana untuk kerja serius dan tanggung jawab sesuai kontrak kerja. Karena selain pengawas, dirinya juga turun keliling untuk memantau langsung.
Dirinya sangat tegas bila ditemukan ada penyimpangan, tentunya diinstruksikan untuk dibongkar seperti yang terjadi selama ini.
“Selain pengawas saya juga jalan keliling untuk pantau. Kalau ada yang tidak beres saya perintahkan untuk bongkar. Saya tidak main-main masih ada lokasi lain yang butuh perhatian bukan setiap tahun kita urus saja lokasi yang sama,” tandasnya.
Terpisah, anggota DPRD TTU, Fabianus Alisiono yang dimintai komentarnya mengaku sudah memantau aktivitas sejumlah titik pekerjaan fisik peningkatan ruas jalan tahun anggaran 2017. Salah satunya kondisi ruas jalan hotmix seputaran Kota Kefamenanu yang dikerjakan, kondisinya sangat memprihatinkan. Dia menduga, lapisan agregat yang digunakan tidak menggunakan batu pecah sesuai spek, sehingga dikhawatirkan pekerjaan akan membuat hasil pengaspalan tidak kuat dan cepat rusak.
“Saya tidak mengerti teknis tapi kalau kasat mata kita lihat sepanjang ruas jalan hanya pakai kerikil pasir bukan batu pecah,” katanya.
Anggota Fraksi Gerindra ini meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan lapangan. Sebab, pekerjaan didalam kota saja masih terjadi penyimpangan, apalagi di pedesaan yang jauh dari pantauan dan pengawasan masyarakat.
Padahal, item anggaran untuk jasa pengawasan besar, sehingga tentunya tim pengawas lebih efektif lagi.
“Kalau pengawasan tidak serius kualitas hasil pekerjaan diragukan, tidak bisa bertahan lama dan akan cepat rusak,” tandasnya.
Dikatakan, kualitas pekerjaan fisik jalan harus diperhatikan, sehingga bisa bertahan lama sesuai umur produksi normal bukan sebaliknya merugikan masyarakat sebagai pengguna jalan akibat kualitas pekerjaan yang tidak diperhatikan.
Sebab, sudah terbukti akibat lemahnya pengawasan lapangan pekerjaan peningkatan ruas jalan yang sudah dikerjakan sebelumnya kualitasnya diragukan karena sudah rusak dan berlubang.
Sumber:

Komentar