EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Embung Karipi Bisa Kering Kerontang dan Kini Ditutupi Semak Belukar


Embung Karipi yang berlokasi di kampung Karipi, Desa Persiapan Hawurut, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur yang dikerjakan oleh pemerintah propinsi NTT itu hanya bisa tertampung air saat musim hujan.
Warga kampung Karipi desa setempat, Dominggus Kopa menyampaikan hal itu ketika ditemui Pos Kupang di lokasi embung, Kamis (2/11/2017)
Kopa mengatakan, embung tersebut dibangun sekitar tahun 2011 atau tahun 2012 lalu, namun sejak dibangun embung itu, ternyata tidak bisa menampung air di musim kering.
Embung itu, kata Kopa, hanya bisa menampung air di musim hujan, namun itu juga tidak berlangsung lama, jika hujan berhenti maka air juga kering dari embung itu.
"Hujan juga harus lebat dan secara terus menerus baru bisa tertampung air kalau hujan lebat juga hanya sehari tidak bisa tertampung air di embung itu," kata Kopa.
Kopa mengatakan, embung dibangun tersebut katanya digunakan untuk pengairan sawah, namun karena embungkering sawah juga ikut kering.
"Katanya bangun embung ini untuk airi persawahan di hilir tetapi selama ini di musim panas maupun musim hujan juga hujannya tidak normal lahan sawah itu kering karena embung ini tidak ada air, lahan sawah tunggu hujan baru kerja",ungkap Kopa.
Secara terpisah camat Matawai La Pawu, Dominggus Lalupanda membenarkannya.
Lalupanda mengatakan, sejak dibangunya embung itu, tidak bisa menampung air. Embung itu hanya bisa menampung air saat hujan.
"Embung itu tidak ada air memang sejak bangun awal sekitar 5 atau 6 tahun yang lalu. Kalau ada air maka hujan juga harus turun lebat dan setiap hari turun, biasanya bulan Januari dan Frebuari ada air, kalau sudah Maret sudah mulai mengering airnya," kata Lalupanda.
Lalupanda mengatakan, embung tersebut dibangun oleh pihak propinsi NTT.
Sementara itu pantauan Pos Kupang, Embung itu dengan luas dengan panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar 20 meter. Namun, tidak terlihat air setetes pun hanya terlihat dengan bebatuan kering di dasar dan rumput dan semak belukar tumbuh dengan subur menutupi embung itu.
Di sekeliling area embung itu, dibangun pagar yang terbuat dari tiang-tiang besi dan dibentangi kawat berduri namun tiang dan kawat itu sudah berkarat dan mulai lapuk.
Di pintu masuk menuju embung itu dibangun sebuah tuguh yang bertuliskan 'Kementerian pekerjaan umum, Embung Kecil Embung Karipi, kabupaten Sumba Timur, kecamatan Matawai La Pawu desa Katikuluku dan tampung efektif koordinat dan sejumlah tulisan lain pada tugu itu.
Sumber:

Komentar