- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pembangunan jalan baru ruas Bondo Hula-Gaura oleh PT Prs di Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat tahun anggaran 2017 yang menelan dana Rp 5 miliar. Diduga, pembanguna jalan itu tanpa menyiram sirtu pilihan.
Akibatnya, jalan tersebut berlumpur dan becek sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Menghilangkan item pekerjaan sirtu pilihan sama halnya merampok uang rakyat karena sudah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Sumba Barat tahun anggaran 2017.
Demikian, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Daniel Bili, S.H di kantor DPRD Sumba Barat, Jumat (17/11/2017) siang.
Menurut dia, apa yang disampaikan ini adalah suatu fakta lapangan yang ditemukan ketika bersama anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat, John Lado Bora Haba, mengadakan kunjungan kerja ke wilayah itu, Rabu (15/11/2017).
Kata dia, sebagai wakil rakyat berharap dengan pembukaan jalan baru tersebut diharapkan dapat mempermudah akses bagi masyarakat Lamboya ke dan dari Kota Waikabubak.
Kenyataannya, jalan tersebut sudah dibuka tetapi tidak bisa dilalui kendaraan.
Andaikan saja disiram sirtu pilihan pasti kendaraan bisa melintas. Dan rakyat Lamboya pasti menyambutnya dengan suka cita.
Bahkan ia menduga lebar jalan baru tersebut juga tidak merata 10 meter sepanjang 10 km sesuai rencana yang ditetapkan.
Sebagai wakil rakyat, ia mempertanyakan mengapa item utama pekerjaan penyiraman sirtu pilihan yang menelan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar tidak dilakukan alias dihilangkan. Lalu dana tersebut dikemanakan.
Karena itu, ia berharap, agar pemerintah selaku pemilik proyek melakukan pengawasan yang baik agar rekanan bekerja sesuai rencana yang ditetapkan.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar