- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menyambut Hari Bhakti (Harbak) PU pada 3 Desember 2017 nanti, Dinas PUPR Prov NTT akan menggelar tiga even Kejuaraan pada tiga cabang olahraga. Tiga even tersebut antara lain Kejuaraan kempo, Kejuaraan Daerah (kejurda) Pencak Silat antar Perguruan dan juga Lomba Lari Sapta Taruna 10k.Kadis PUPR NTT, Andre Koreh membenarkan hal tersebut ketika ditemui koran ini, Jumat kemarin (17/11). Menurutnya, pasti akan muncul pertanyaan, kenapa Kempo dan Pencak Silat? “Pertama, tentu karena silat dan kempo punya agenda sendiri,” jelasnya.
Selain itu, Kempo sebagai sebuah organisasi olahraga sudah menyumbangkan prestasi olahraga bagi daerah ini, bahkan untuk Indonesia.
“Karena kebetulan saya juga ikut membawa atlet Kempo ke Kejuaraan Dunia di California, sehingga tidak salah juga momentum ini kita pakai,” ungkapnya.
“Silat juga sama, karena kebetulan kita juga akan menggelar Kejurda tahun ini. ya… kenapa tidak digabungkan kebetulan saya juga Ketua Umum Pencak silat,” lanjutnya.
Kepentingannya menurut Andre, bagaimana menggelar kejuaraan sehingga atlet punya momentum untum menunjukkan bukti hasil latihan dia.
“Dari evaluasi menyeluruh yang saya lakukan, selama ini kelemahan kita adalah atlet berlatih dengan keras tanpa tahu targetnya kemana,” bebernya.
“Kalau kita ada momentum seperti HUT NTT, Hari Bhakti PU, Sumpah Pemuda, dan momentum ini dipakai, maka atlet akan tahu sasarannya kemana,” ujarnya.
Sebagai Ketua Harian KONI NTT dan juga sebagai Kadis PUPR NTT, dirinya berpikir ada baiknya juga menggelar kejuaraan ini dengan tujuannya memeriahkan Hari Bhakti PU.
“Masyarakat sudah mengenal cabang olahraga ini. Dan Masyaraat juga sudah tahun PU selalu merayakan Hari bhakti. Nah… Hari Bhakti ini kami wujud nyatakan dengan membaktikan diri bukan saja kepada masyarakat yang membutuhkan infrastruktur, tetapi juga dalam pembinaan manusia melalui cabang-cabang olahraga,” jelasnya.
“Itu latar belakangnya, kenapa cabang-cabang ini kita buat pertandingannya, Kita berharap akan menjadi agenda tetap. misalnya Kempo secara rutin setiap hari Bhakti,” tambahnya.
Andre juga mengungkapkan, bukan hanya Kmepo dan Silat, di cabang atletik Dinas PUPR NTT juga akan menggelar lomba yakni Sapta Taruna 10k ke-3.
“Jadi ada tiga even yang digelar tahun ini, yakni Kempo, Pencak Silat dan Sapta Taruna 10k,” pastinya
Diharapkannya, momentum ini bisa memberi peluang kepada para atlet untuk berlomba, minimal setahun sekali menjelang hari Bhakti PU, dimana ada tiga cabor yang dipertandingkan/perlombakan dan ini membuat semua atlet bisa mengkonsetrasikan dirinya, dalam tahun ini mau ikut yang mana.
“Karena itu persiapanya, menu latihan, menu makanan, atlet harus bisa menjaga ritme itu. Dan itu sasaran yang ingin diraih,” terangnya.
Khusus Pencak Silat, Andre juga memastikan bahwa keputusan yang di sampaikannya pada Kejurda Pencak Silat antar Kabupaten/Kota bulan lalu, bahwa yang tidak mengikuti Kejurda tidak diperbolehkan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Proprov 2018 tetap berlaku.
“Namun Kejurda yang akan digelar ini adalah Kejurda antar perguruan. Dan tentunya berbeda dengan kejurda sebelumnya, sehingga akan dilihat bagaimana animo peserta dan penyelenggaranya dan akan dievaluasi. Dan saya sungguh berharap tingkat partisipasi meningkat,” pungkasnya.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar