EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Jembatan Haroe Buka Akses Ekonomi Masyarakat



Bupati Malaka Stefanus Bria Seran memberi pujian pada dinas PUPR Propinsi NTT yang telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan jembatan Haroe di Desa Sanleo, Kecamatan Malaka Timur dengan sumber dana APBD I Propinsi NTT tahun 2017.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta sarana pendukung lainnya merupakan hal yang paling vital dan strategis untuk membuka akses ke daerah terpencil dan terisolir juga merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Malaka.
Penegasan itu diungkapkan Bupati Malaka Stef Bria Seran saat melihat langsung pembangunan jembatan Haroe di Desa Sanleo, Kecamatan Malaka Timur yang telah selesai dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi NTT, akhir pekan lalu.
“Puji Tuhan, jembatan Haroe sudah tuntas dikerjakan dan langsung diaspal. Sekarang masyarakat sudah bisa mengakses jalan melalui jalur ini,” ujar Bupati Stef.
Bupati Stef menuturkan, dengan dibangunnya jembatan Haroe di Desa Sanleo ini maka akan menjadi jalan alternatif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Malaka karena telah membuka akses yang bagus bagi masyarakat di daerah tersebut yang nantinya akan bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Malaka.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT yang telah banyak membantu melakukan pembangunan jembatan ini dan berharap tahun 2018 nanti, Kabupaten Malaka bisa mendapatkan lagi bantuan untuk pembangunan jembatan maupun jalan.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi NTT, Alfridus Bria Seran kepada wartawan di Betun Sabtu pekan lalu dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan Bupati Malaka atas kepedulian terhadap aspirasi masyarakat Malaka yang sudah sangat lama menunggu dan berharap atas pembangunan jembatan di Dusun Haroe, Desa Sanleo itu.
Alfridus mengatakan, akses jalan melalui kali Haroe, selama ini masyarakat Malaka mengunakan jalur itu untuk pergi ke kota Kabupaten Belu dan Malaka, karena itu jembatan tersebut merupakan jalur sentral yang harus dilalui. Kini masyarakat sudah bisa merasa legah dan sangat berterima kasih ketika melihat pembangunan jembatan Harowe itu telah selesai dibangun.
“Pembangunan jembatan Harowe tahun ini, adalah bukti nyata bahwa Bupati Malaka itu sangat respon terhadap keluhan masyarakat Malaka,”kata Alfridus.
Alfridus yang merupakan politisi Partai Golkar itu menjelaskan, puluhan tahun sudah bahkan setelah desa Sanleo itu ada, akses melalui jembatan itu tidak bisa dilalui ketika musim hujan. Namun kini masyarakat sangat berterima kasih atas respon cepat dari bupati Malaka dan Pemerintah Provinsi.
Alfridus juga mengatakan, respon bupati atas pembangunan jembatan Harowe adalah membuktikan hubungan kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Malaka, Pemerintah Provinsi dan DRPD Provinsi berjalan dengan baik. Karena sebagai wakil rakyat dari Dapil Kabupaten Malaka adalah menjadi tanggungjawabnya untuk menyampaikannya aspirasi aspirasi masyarakat.
“Keberhasilan pembangunan jembatan Harowe tahun ini adalah bukti nyata kemitraan itu berjalan dengan baik. Dan kita harapkan ke depan kemitraan yang sudah terbangun selama ini bisa lebih ditingkatkan agar aspirasi dan keluhan masyarakat yang membutuhkan bisa direspon dengan cepat,” ujar Alfridus.
Ia menambahkan pihaknya akan tetap berjuang agar anggaran pembangunan di Malaka khususnya bisa terus dilanjutkan untuk kemakmuran warga dan mempermudah akses masyarakat di daerah itu.
Sumber:

Komentar