SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Baru Tiga Bulan Selesai Dikerjakan Ruas Jalan Lingkungan Raimaten-Belu Sudah Rusak Lagi

Inilah ruas jalan Lingkungan Raimaten, Kelurahan Manumutin yang baru dikerjakan Oktober 2017 namun sudah rusak lagi. Gambar diambil, Senin (29/1/2018)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasi anggaran untuk pembangunan jalan lingkungan Raimaten, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua pada tahun 2017.
Anggaran untuk pembangunan ruas jalan sebesar Rp 176.500.000 ini bersumber dari dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan (SILPA) tahun 2017.
Pembangunan ruas jalan dengan konstruksi lapen ini baru selesai dikerjakan pada pertengahan Bulan Oktober 2017 ini sudah rusak lagi. Ini berarti, baru berumur tiga bulan lebih jalan yang dikerjakan oleh CV. Tunas Timor Mandiri ini sudah rusak.
Pantauan Pos Kupang, Senin (29/1/2018), ruas jalan berukuran panjang sekitar 100 meter lebih ini mengalami kerusakan pada beberapa titik. Mulai dari cabang masuk, terdapat beberapa titik yang aspalnya sudah terkelupas.
Permukaan jalan yang tidak rata membuat air tergenang ketika hujan tiba. Beberapa bagian justru bergelembung dan ada juga yang sudah terkelupas.
Salah satu warga Raimaten, Deni kepada Pos Kupang mengatakan, mereka berterimakasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan ruas jalan tersebut, namun yang disayangkan mengapa baru berusai tiga bulan jalannya sudah rusak.
"Kita senang dan berterimakasih karena meski hanya sepotong tapi sudah diaspal. Tapi kita sesalkan mengapa belum apa-apa sudah rusak lagi. Nanti lihat saja pasti hancur semua. Sejak awal mereka kerja kita sudah lihat bahwa ini pasti tidak bertahan lama. Ini bisa diduga karena faktor kualitas yang buruk," ujarnya.
Menurutnya, jika kualitas pekerjaan seperti ini terus dipertahankan maka sampai kapanpun kemajuan pembangunan tidak akan terlihat.

"Mau mau bagaimana, kerja baru tiga bulan sudah rusak lagi, lalu bagaimana mau membangun ruas jalan yang lainnya? Kita minta pemerintah tidak boleh tinggal diam," tegasnya.
Sumber:

Komentar