SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Jeritan Kepala Desa dan Masyarakat Oben Terkait Jalan Putus di Ikanfoti Kupang



Jalan menuju Baun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang nyaris putus di Ikanfoti.
Badan jalan longsor, tepatnya di Km 19.
Jika putus maka mobilitas kendaraan dan manusia dari dan ke Amarasi Barat lumpuh total.

Pemerintah Desa Oben telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Kupang.

Namun dari tahun ke tahun, longsor di Ikanfoti tidak disikapi serius.
Kepala Desa Oben, Yabes Abzena menjelaskan masyarakat sudah berulang kali mengeluhkan longsoran yang terjadi di Ikanfoti.
Lantaran tidak ditangani sejak awal, longsoran yang semula kecil kini kian melebar, sampai as jalan.
Menurut Yabes, kondisi Ikanfoti sangat membahayakan pengguna jalan.
"Saat ini tidak ada alat berat yang siaga di lokasi. Kami tidak tahu apakah penanganan jalan di Ikanfoti itu ada di kabupaten atau provinsi atau oleh negara," kata Yabes saat ditemui Selasa (23/1/2018).
"Kalau pemerintah tidak sanggup maka datangkan orang dari luar negeri untuk tangani. Jalan hanya satu dua meter ini saja tidak bisa ditangani," ujar Yabes kesal.
Yabes mengatakan masyarakat siap bekerja asalkan alat berat siaga di lokasi.
Dia setuju wacana yang berkembang dimana penanganan longsor Ikanfoti dengan membuka jalur alternatif, membelah bukit di lokasi.
Namun akan bertemu dengan lokasi yang berpotensi terjadi longsor.
Yabes mengusulkan solusi jangka panjang yakni membuka jalan baru yang melintasi wilayah Desa Oben, Desa Soba lalu ke Baun.
"Perlu dipikirkan untuk penanganan jangka panjang dengan membuka akses ruas jalan baru dari Desa Oben ke Desa Soba lalu ke Baun. Walaupun agak jauh sekitar 6 kilometer tetapi permanen untuk selama-lamanya," katanya.
"Kalau tidak bisa maka lewat jalur selatan tetapi harus menempuh jarak sekian puluh meter dulu. Untuk sementara ini kalau bisa alat berat turun dulu buka jalan alternatif," kata Yabes.

Sumber:

Komentar