SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Resmikan Bendungan Raknamo, Jokowi: Bangun Irigasi dan Manfaatkan Airnya

Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTT, Frans Lebu Raya berada di Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Selasa (9/1/2018).

Presiden Jokowi meninjau kawasan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Selasa (9/1/2018).
Ribuan warga memadati kawasan bendungan Raknamo untuk melihat dari dekat Presiden Jokowi, Selasa (9/1/2018)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2018).
Peresmian bendungan Raknamo dirangkaikan dengan peresmian Pos Lintas Batas Negara di Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Pos Lintas Batas Negara di Motamasin.
Sebelum peresmian, Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Ny. Iriana meninjau kawasan bendungan Raknamo dengan berjalan kaki.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya beserta istri, Ny. Lusia Adinda Lebu Raya serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki turut mendampingi Jokowi.
Jokowi terlihat tiga kali bolak balik di kawasan bendungan.
Pertama kali saat Jokowi didaulat untuk meninjau lokasi, dengan mengenakan helm dan baju rompi sambil berjalan melihat luasnya kawasan bendungan Raknamo.
Setelah itu, Jokowi dengan jalan kaki kembali ke arah tenda undangan berfoto dengan para pejabat.
Paspampres yang sudah menyiapkan kendaraan Indonesia I terpaksa harus putar haluan. Pasalnya, Jokowi kembali lagi ke arah jalur bendungan. Setelah itu kembali lagi, berfoto dengan para pejabat.
Selesai foto, Jokowi terlihat melangkah ke arah tenda, tetapi lagi-lagi kembali ke arah jalur bendungan untuk berfoto kembali.
Selanjutnya Jokowi dengan pengawalan Paspampres masuk ke tenda undangan menyalami semua warga yang hadir.
Saat berada di luar tenda, Jokowi melambaikan tangan ke arah ribuan warga yang memadati kawasan itu. Dengan menumpang mobil Indonesia I, Jokowi membuka kaca mobil melambaikan tangan ke arah warga.
Saat berada di lereng bukit kawasan bendungan Raknamo, Jokowi turun dari mobil dan warga histeris berteriak memanggil nama Presiden Jokowi.
Pagar betis Paspampres tidak mampu membendung ribuan warga yang menyerbu ke arah Jokowi untuk bersalaman.
Warga mengerubuti mobil yang ditumpangi Jokowi dan saat itu Jokowi mengambil bingkisan berupa baju-baju dan melemparkan ke arah warga sehingga warga berebutan.
Jokowi juga membagikan buku tulis kepada warga yang hadir di lokasi bendungan.
Sebelumnuya, saat memberi sambutan Jokowi mengatakan, dirinya memberikan perhatian cukup besar buat warga NTT.
Pasalnya, dari total 49 bendungan yang diprogramkan dibangun di seluruh Indonesia, NTT mendapat alokasi 7 bendungan besar.
Jokowi bahagia karena sejak peletakan batu pertama pembangunan bendungan Raknamo, dari target 5 tahun diselesaikan tapi ternyata hanya 3 tahun.
Hal ini membuktikan bahwa kontraktor pelaksana sangat serius membantu warga NTT.
"Kesulitan utama warga NTT hanya air. Kalau kebutuhan air banyak saya kira kesejahteraan akan meningkat. Makanya saya programkan untuk NTT itu perlu dibangun bendungan. NTT mendapatkan 7 bendungan dan ini sangat istimewa karena di provinsi lain hanya 1 atau 2 bendungan. Saya kira untuk NTT cukup 7 bendungan dan bantuan selanjutnya perbanyak embung-embung," kata Jokowi.
Mengenai Pos Lintas Batas Negara, Jokowi berpesan agar dijaga dengan baik karena itu citra Indonesia dimata negara lain.
Untuk itu dengan peresmian pos lintas batas yang ada, diharapkan akan tumbuh usaha ekonomi di kawasan perbatasan.
Sekarang ini dibangun pasar perbatasan diharapkan bisa memancing minat warga negara lainnya untuk bisa membeli hasil ekonomi warga Indonesia.
Jokowi juga berpesan kepada gubernur dan bupati agar bendungan yang sudah dibangun diharapkan diikuti dengan pembangunan irigasi sehingga ada manfaatnya air yang disediakan di bendungan tersebut.

Sumber:

Komentar