EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Atasi Genangan Air, Pemkot Minta Pompa Air ke BNPB

GENANGAN.
Jalan Bundaran PU Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) ditergenang air saat musim hujan beberapa waktu lalu


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Ade Manafe mengatakan akan meminta tambahan empat unit mesin pompa air ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mesin pompa air akan digunakan untuk menyedot air yang tergenang di rumah-rumah penduduk. Kepada Timor Express, Kamis kemarin, Ade Manafe menjelaskan mesin pompa air tidak bisa digunakan untuk mengatasi masalah genangan air di musim hujan dengan intensitas yang tinggi. “Mesin pompa air hanya bisa digunakan untuk menyedot genangan air di rumah-rumah warga, tidak bisa digunakan untuk mengatasi banjir di Kota Kupang,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini BPBD Kota Kupang sudah memiliki dua unit mesin pompa air yang juga merupakan bantuan BNPB. Oleh karena itu, akan diajukan lagi tambahan empat mesin. Bukan hanya mesin pompa air yang diajukan, BPBD Kota Kupang juga meminta mobil serbaguna, toilet umum dan mobil dapur umur. “Sehingga kalau terjadi bencana kita sudah tidak susah lagi mencari peralatan karena sudah ada dapur umum, toilet umum dan mobil serbaguna untuk mengangkut bantuan-bantuan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, BNPB sudah mengirim surat untuk menginventarisir semua kebutuhan BPBD. Selanjutnya akan diajukan ke BNPB untuk dilihat dan direalisasi. Lebih diutamakan kebutuhan mendasar. “Bukan hanya BPBD yang diminta untuk menginventarisir semua peralatan tetapi juga untuk TNI/Polri, SAR, dan instansi terkait yang berhubungan dengan penanganan bencana. Termasuk juga memasukan data peralatan-peralatan yang sudah rusak dan kelengkapan lainnya,” lanjutnya. 
Sumber:

Komentar