- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Direktur PT Bumi Indah,
Melkianus Lubalu, saat berjabat tangan dengan Kadis PUPR NTT, Ir. Andre W
Koreh, MT, Kamis (15/3/2018)
|
Direktur PT Bumi Indah,
Melkianus Lubalu, saat berjabat tangan dengan Kasi Pembangunan Jalan dan
Jembatan, Dr. Ir. Alfonsius Teodorus, MT, Kamis (15/3/2018).
|
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT, Ir. Andre W Koreh, MT menantang para
kontraktor pelaksana proyek untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di
antara kontraktor yang baik. Pembuktian itu dilakukan dengan melaksanakan
pekerjaan secara baik dan profesional.
"Yang hadir
(kontraktor) disini adalah orang yang layak, cakap dan mampu melaksanakan
pekerjaan dengan baik, baik secara administratif maupun secara teknis di
lapangan. Dan yang hadir di sini adalah yang terbaik dari sekian banyak rekanan
yang terbaik yang ada diluar. Konsekwensi logisnya, maka kami menuntut untuk
membuktikan yang terbaik itu dengan performance yang ditunjukkan," kata
Andre saat menyampaikan pesannya kepada para kontraktor yang ikut
menandatangani kontrak proyek di lingkungan Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018).
Jumlah paket proyek yang
tanda tangan kontrak terdiri dari 13 paket Bidang Bina Marga, masing-masing 10
paket Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan dan tiga Paket Seksi Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan. Sedangkan 11 paket lainnya dari Bidang Sumber Daya Air dan
Irigasi, masing-masing dua paket Pembangunan Embung Kecil, dan sembilan paket
Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Sumber Daya Air dan
Irigasi.
Acara
Penandatanganan kontrak yang dihadiri Sekretaris Dinas PUPR NTT, Drs. Yohanis
Toby; Kabid Bina Marga, Ir. Yoseph Lewa; Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan,
Dr. Ir. Alfonsius Theodorus, MT; PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Januarius
Gustaf Leba, ST; PPK Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang
Pembangunan SDA dan Irigasi, Dominikus Paulus Kolin, ST, MM; PPK Program
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Pembangunan SDA dan Irigasi,
Laurensius T Seran, S.ST, MT; Kasi Pengawasan Jalan, Ir. Dewi Pantoer, Ketua I
LPJK NTT, Ir, Mad Tanu, wakil dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang, wakil
dari Jamkrida NTT serta para rekanan.
Sebagaimana dilaporkan Sekretaris Dinas PUPR NTT, Drs.
Yohanis Toby, hingga tanda tangan kontrak yang kelima, Kamis (15/3/2018), ada
75 paket proyek yang sudah dilakukan tanda tangan kontrak dari 126 paket proyek
di Dinas PUPR tahun 2018.
"Hingga hari ini, jumlah paket proyek yang kita tandatangani sudah
mencapai kisaran 60-70 persen. Bulan Maret kita akan tanda tangan kontrak
lagi," kata Andre.
Andre menyampaikan beberapa hal yang harus dicapai oleh para rekanan. Pertama, waktu pelaksanaan harus tepat waktu.
Untuk itu ia mengingatkan para rekanan untuk bisa membuktikan hal itu dengan
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak.
"Saya juga mau ingatkan tidak ada perpanjangan waktu pelaksanaan proyek,
kecuali kalau force majeure, seperti bencana alam," katanya.
Kedua, tepat mutu, yaitu agar proyek yang dikerjakan
harus memiliki kualitas yang baik sesuai dengan umur rencana. "Kalau
usianya tidak sesuai umur rencana berarti ada yang salah," katanya.
Ketiga, perhatikan baik-baik volume yang ada sesuai
kontrak. Hal yang satu ini menjadi taruhan profesionalisme kita.
"Volume itu harga diri. Kalau kita insinyur tidak bisa hitung volume
itu sangat fatal, karena hitung kali bagi itu pekerjaan kita sehari-hari. Saya
sangat marah kalau ada temuan karena kekurangan volume," kata Andre.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar