SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Andre Minta Rekanan Buktikan Diri Sebagai yang Terbaik

Direktur PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu, saat menandatangani kontrak paket proyek disaksikan Kadis PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT dan Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dr. Ir. Alfonsius Teodorus, di Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018).
Direktur PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu, saat berjabat tangan dengan Kadis PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT, Kamis (15/3/2018)

Direktur PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu, saat berjabat tangan dengan Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dr. Ir. Alfonsius Teodorus, MT, Kamis (15/3/2018).



Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT, Ir. Andre W Koreh, MT menantang para kontraktor pelaksana proyek untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di antara kontraktor yang baik. Pembuktian itu dilakukan dengan melaksanakan pekerjaan secara baik dan profesional.
"Yang hadir (kontraktor) disini adalah orang yang layak, cakap dan mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik, baik secara administratif maupun secara teknis di lapangan. Dan yang hadir di sini adalah yang terbaik dari sekian banyak rekanan yang terbaik yang ada diluar. Konsekwensi logisnya, maka kami menuntut untuk membuktikan yang terbaik itu dengan performance yang ditunjukkan," kata Andre saat menyampaikan pesannya kepada para kontraktor yang ikut menandatangani kontrak proyek di lingkungan Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018).


Jumlah paket proyek yang tanda tangan kontrak terdiri dari 13 paket Bidang Bina Marga, masing-masing 10 paket Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan dan tiga Paket Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Sedangkan 11 paket lainnya dari Bidang Sumber Daya Air dan Irigasi, masing-masing dua paket Pembangunan Embung Kecil, dan sembilan paket Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Sumber Daya Air dan Irigasi.


Acara Penandatanganan kontrak yang dihadiri Sekretaris Dinas PUPR NTT, Drs. Yohanis Toby; Kabid Bina Marga, Ir. Yoseph Lewa; Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dr. Ir. Alfonsius Theodorus, MT; PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Januarius Gustaf Leba, ST; PPK Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Pembangunan SDA dan Irigasi, Dominikus Paulus Kolin, ST, MM; PPK Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Pembangunan SDA dan Irigasi, Laurensius T Seran, S.ST, MT; Kasi Pengawasan Jalan, Ir. Dewi Pantoer, Ketua I LPJK NTT, Ir, Mad Tanu, wakil dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang, wakil dari Jamkrida NTT serta para rekanan.

Sebagaimana dilaporkan Sekretaris Dinas PUPR NTT, Drs. Yohanis Toby, hingga tanda tangan kontrak yang kelima, Kamis (15/3/2018), ada 75 paket proyek yang sudah dilakukan tanda tangan kontrak dari 126 paket proyek di Dinas PUPR tahun 2018.

"Hingga hari ini, jumlah paket proyek yang kita tandatangani sudah mencapai kisaran 60-70 persen. Bulan Maret kita akan tanda tangan kontrak lagi," kata Andre.
Andre menyampaikan beberapa hal yang harus dicapai oleh para rekanan. Pertama, waktu pelaksanaan harus tepat waktu. Untuk itu ia mengingatkan para rekanan untuk bisa membuktikan hal itu dengan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak.
"Saya juga mau ingatkan tidak ada perpanjangan waktu pelaksanaan proyek, kecuali kalau force majeure, seperti bencana alam," katanya.
Kedua, tepat mutu, yaitu agar proyek yang dikerjakan harus memiliki kualitas yang baik sesuai dengan umur rencana. "Kalau usianya tidak sesuai umur rencana berarti ada yang salah," katanya.
Ketiga, perhatikan baik-baik volume yang ada sesuai kontrak. Hal yang satu ini menjadi taruhan profesionalisme kita.
"Volume itu harga diri. Kalau kita insinyur tidak bisa hitung volume itu sangat fatal, karena hitung kali bagi itu pekerjaan kita sehari-hari. Saya sangat marah kalau ada temuan karena kekurangan volume," kata Andre.

Sumber:




Komentar