SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Mad Tanu Ingatkan Rekanan Jangan Ciderai Kepercayaan

Wakil Ketua I Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT, Muhamad Tanu, ST, MM saat memberikan arahan kepada rekanan di Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018)

Para rekanan yang mengikuti tanda tangan kontrak paket proyek di Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018)


Wakil Ketua I Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT, Muhamad Tanu, ST, MM saat memberikan arahan kepada rekanan di Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018)

Wakil Ketua I Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT, Muhamad Tanu, ST, MM mengingatkan rekanan pelaksana proyek jangan menciderai kepercayaan. Sebaliknya harus menjaga kepercayaan yang diberikan dengan melaksanakan pekerjaan sesuai yang tertuang dalam kontrak.

"Tanda tangan kontrak hari ini merupakan suatu kepercayaan. Dan yang mengikuti tanda tangan kontrak hari ini merupakan orang-orang pilihan hasil seleksi yang ketat dari 4.000-an penyedia jasa konstruksi. Karena itu kalau sudah dipilih maka kita harus syukuri dengan bekerja keras dan bekerja tuntas," kata Mad Tanu pada acara penandatanganan kontrak 24 paket proyek di lingkungan Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018).

Jumlah paket proyek yang tanda tangan kontrak terdiri dari 13 paket Bidang Bina Marga, masing-masing 10 paket Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan dan tiga Paket Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Sedangkan 11 paket lainnya dari Bidang Sumber Daya Air dan Irigasi, masing-masing dua paket Pembangunan Embung Kecil, dan sembilan paket Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Sumber Daya Air dan Irigasi.

Acara Penandatanganan kontrak yang dihadiri Sekretaris Dinas PUPR NTT, Drs. Yohanis Toby; Kabid Bina Marga, Ir. Yoseph Lewa; Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dr. Ir. Alfonsius Teodorus, MT; PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Januarius Gustaf Leba, ST; PPK Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Pembangunan SDA dan Irigasi, Dominikus Paulus Kolin, ST, MM; PPK Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Pembangunan SDA dan Irigasi, Laurensius T Seran, S.ST, MT; Kasi Pengawasan Jalan, Ir. Dewi Pantoer, wakil dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang, wakil dari Jamkrida NTT serta para rekanan.

Mad Tanu menjelaskan, kalau dilihat dari berita-berita media massa, yang banyak terjadi selama ini adalah masalah sistem manajemen kita. Para rekanan diingatkan untuk bekerja sesuai ketentuan yang tertuang dalam kontrak.
"Kalau kecelakaan atau karena bencana alam tidak masalah. Tapi jangan kita sengaja kurangi pekerjaan," katanya.
Sementara wakil dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang menekankan pentingnya keselamatan kerja bagi para pekerja proyek jasa konstruksi. Karena itu ia mengimbau para rekanan untuk mengantisipasi risiko kecelakaan kerja itu dari awal kontrak.


Sumber:
http://kupang.tribunnews.com/2018/03/15/mad-tanu-ingatkan-rekanan-jangan-ciderai-kepercayaan

Komentar