- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wakil Ketua I Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT, Muhamad Tanu, ST, MM saat memberikan arahan kepada rekanan di Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018) |
Para rekanan yang mengikuti
tanda tangan kontrak paket proyek di Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018)
|
Wakil Ketua I Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT, Muhamad Tanu, ST, MM saat
memberikan arahan kepada rekanan di Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018)
Wakil Ketua I Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT, Muhamad
Tanu, ST, MM mengingatkan rekanan pelaksana proyek jangan menciderai
kepercayaan. Sebaliknya harus menjaga kepercayaan yang diberikan dengan
melaksanakan pekerjaan sesuai yang tertuang dalam kontrak.
"Tanda tangan kontrak hari ini merupakan suatu kepercayaan. Dan yang
mengikuti tanda tangan kontrak hari ini merupakan orang-orang pilihan hasil
seleksi yang ketat dari 4.000-an penyedia jasa konstruksi. Karena itu kalau
sudah dipilih maka kita harus syukuri dengan bekerja keras dan bekerja
tuntas," kata Mad Tanu pada acara penandatanganan kontrak 24 paket proyek
di lingkungan Dinas PUPR NTT, Kamis (15/3/2018).
Jumlah paket proyek yang
tanda tangan kontrak terdiri dari 13 paket Bidang Bina Marga, masing-masing 10
paket Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan dan tiga Paket Seksi Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan. Sedangkan 11 paket lainnya dari Bidang Sumber Daya Air dan
Irigasi, masing-masing dua paket Pembangunan Embung Kecil, dan sembilan paket Program
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Sumber Daya Air dan Irigasi.
Acara Penandatanganan
kontrak yang dihadiri Sekretaris Dinas PUPR NTT, Drs. Yohanis Toby; Kabid Bina
Marga, Ir. Yoseph Lewa; Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dr. Ir. Alfonsius
Teodorus, MT; PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Januarius Gustaf Leba, ST;
PPK Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Pembangunan SDA
dan Irigasi, Dominikus Paulus Kolin, ST, MM; PPK Program Pengembangan dan
Pengelolaan Sistem Irigasi Bidang Pembangunan SDA dan Irigasi, Laurensius T
Seran, S.ST, MT; Kasi Pengawasan Jalan, Ir. Dewi Pantoer, wakil dari BPJS
Ketenagakerjaan Cabang Kupang, wakil dari Jamkrida NTT serta para rekanan.
Mad Tanu menjelaskan, kalau dilihat dari berita-berita media
massa, yang banyak terjadi selama ini adalah masalah sistem manajemen kita.
Para rekanan diingatkan untuk bekerja sesuai ketentuan yang tertuang dalam
kontrak.
"Kalau kecelakaan atau karena bencana alam tidak masalah. Tapi jangan
kita sengaja kurangi pekerjaan," katanya.
Sementara wakil dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kupang menekankan
pentingnya keselamatan kerja bagi para pekerja proyek jasa konstruksi. Karena
itu ia mengimbau para rekanan untuk mengantisipasi risiko kecelakaan kerja itu
dari awal kontrak.
Sumber:
http://kupang.tribunnews.com/2018/03/15/mad-tanu-ingatkan-rekanan-jangan-ciderai-kepercayaan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar