EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Pemkab Sumba Timur Tetap Memperhatikan Kerusakan Jalan di Kelurahan Temu

Jalan menuju perkampungan Lipangbohung RT 01 RW 01 Kelurahan Temu, Kabupaten Sumba Timur



Terkait permintaan warga masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur agar membangun aspal di salah satu ruas jalan di wilayah Perkampunan Lipangbohung di Kelurahan Temu Kecamatan Kanatang yang kini semakin rusak berat Pemkab Sumba Timur tentu tetap memperhatikanya.
Demikian disampaikan kepala dinas PUPR kabupaten Sumba Timur, Julius Ngeju, ST, melalui Kepala bidang (Kabid) Bina Marga dinas PUPR kabupaten Sumba Timur, Christofel M.U.Pati, ST, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (31/5/2018) pagi.
Christofel mengatakan, pemerintah daerah tentu sangat ingin membangun semua jalan yang rusak, namun karena keterbatasan anggaran, sehingga pembangunan tentu dilakukan secara bertahap.
"Kita tetap perhatikan itu, Pemerintah Kabupaten tentu juga ingin memperbaik jalan itu, tapi karena keterbatasan anggaran maka kita akan bangun bertahap.Tidak mungkin semua jalan rusak kita perbaiki, dana Pemerintah daerah tidak cukup,"ungkap Christofel.
Christofel juga meminta kepada masyarakat agar bersabar karena pemerintah tentu tetap memperhatikanya.
Christofe dikonfirmasi terkait permintaan Warga masyarakat Lipangbohung di RT 01 RW 01 Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur.
Mereka meminta kepada Pemerintah Daerah untuk membangun aspal di salah satu ruas jalan di perkampungan tersebut.
Warga setempat, Harry Kamis (31/5/2018) meminta kepada Pemda Sumba Timur untuk bisa menggangarkan dana untuk pembangunan jalan yang rusak tersebut.
Harry mengatakan, diharapkan juga melalui pemerintah Kelurahan setempat untuk dapat mengusulkan kepada Pemda setempat sehingga bisa diperhitungkan nanti.
Warga lainya, Wilda (34) juga meminta agar pemerintah bisa memperhatian ruas jalan tersebut. Sebab ruas jalan tersebut menuju wilayah perkampungan padat penduduk.
"Jadi ini harapan kita mudah-mudahan bisa diperhatikan nantinya. Karena disini banyak penduduk hingga mencapai ratusan KK"ungkap Wilda.

Sumber:

Komentar