- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jalan menuju perkampungan Lipangbohung RT 01 RW 01
Kelurahan Temu, Kabupaten Sumba Timur
|
Terkait permintaan warga masyarakat kepada Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur agar membangun aspal di salah satu ruas jalan di
wilayah Perkampunan Lipangbohung di Kelurahan Temu Kecamatan Kanatang yang kini
semakin rusak berat Pemkab Sumba Timur tentu tetap memperhatikanya.
Demikian disampaikan kepala dinas PUPR kabupaten Sumba Timur, Julius
Ngeju, ST, melalui Kepala bidang (Kabid) Bina Marga dinas PUPR kabupaten Sumba
Timur, Christofel M.U.Pati, ST, ketika dikonfirmasi melalui
sambungan telepon, Kamis (31/5/2018) pagi.
Christofel mengatakan, pemerintah daerah tentu sangat ingin membangun
semua jalan yang rusak, namun karena keterbatasan anggaran, sehingga
pembangunan tentu dilakukan secara bertahap.
"Kita tetap perhatikan itu, Pemerintah Kabupaten tentu juga ingin
memperbaik jalan itu, tapi karena keterbatasan anggaran maka kita akan bangun
bertahap.Tidak mungkin semua jalan rusak kita perbaiki, dana Pemerintah daerah
tidak cukup,"ungkap Christofel.
Christofel juga meminta kepada masyarakat agar bersabar karena pemerintah
tentu tetap memperhatikanya.
Christofe dikonfirmasi terkait permintaan Warga masyarakat Lipangbohung di
RT 01 RW 01 Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur.
Mereka meminta kepada Pemerintah Daerah untuk membangun aspal di salah
satu ruas jalan di perkampungan tersebut.
Warga setempat, Harry Kamis (31/5/2018) meminta
kepada Pemda Sumba Timur untuk bisa menggangarkan dana untuk pembangunan jalan
yang rusak tersebut.
Harry mengatakan, diharapkan juga melalui pemerintah Kelurahan setempat
untuk dapat mengusulkan kepada Pemda setempat sehingga bisa diperhitungkan
nanti.
Warga lainya, Wilda (34) juga meminta agar
pemerintah bisa memperhatian ruas jalan tersebut. Sebab ruas jalan tersebut
menuju wilayah perkampungan padat penduduk.
"Jadi ini harapan kita mudah-mudahan bisa diperhatikan nantinya.
Karena disini banyak penduduk hingga mencapai ratusan KK"ungkap Wilda.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar