- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kepala Seksi Pelaksanaan BWS NT 2, Constandji Nait, SP, MP.SDA |
Bendunga
Raknamo, di Kabupaten Kupang
Pembangunan
Resrvoar untuk air bersih di wilayah Nasipanas, Kabupaten Kupang, belum lama
ini
|
Kondisi progres pembangunan fisik tahun anggaran (TA) 2018 lingkup Balai
Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT) II hingga tanggal 7 Mei 2018 progers
fisik sudah sekitar 41,33 persen
Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ir. Agus Sosiawan, ME,
melalui Kepala Seksi Pelaksanaan, Contandji Nait, SP, MPSDA, mengatakan saat
ditemui Pos Kupang.Com, di Kupang, Rabu (9/5/2018)
Kondisi progres pembangunan fisik tahun anggaran (TA) 2018 lingkup Balai
Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT) II hingga tanggal 7 Mei 2018 progers
fisik sudah sekitar 41,33 persen
Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ir. Agus Sosiawan, ME,
melalui Kepala Seksi Pelaksanaan, Contandji Nait, SP, MPSDA, mengatakan saat
ditemui Pos Kupang.Com, di Kupang, Rabu (9/5/2018)
"Pencapaian progres fisik pembangunan pekerjaan TA 2018 lingkup BWS NT
II sangat siginifikan ini. Hal ini dikarenakan pelaksanaan pelelelang (proses
tender) dilakukan lebih dini sehingga mitra rekanan bisa melaksanakan kegiatan
pelaksanaan di lapangan lebih awal," jelas Constandji.
Constandji yang juga mantan Kasatker OP lebih jauh menjelaskan, progres
terbesar adalah pekerjaan Bendungan Raknamo. Dan khusus Bendungan Raknamo
dengan kapasitas daya tampung 14,09 M3, pekerjsan finishing fisik saat ini
sudah 99,53 persen tinggal 0,047 persen.
" Khusus pekerjaan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu yang memiliki
kapasitas tampung 3,2 juta M3, sekarang realisasi fisik sudah 95,90 persen. Ini
semua karena dilakukan percepatan. Dan pengisian waduk sekitar bulan Juli.
Sekarang sudah sidang teknis di Komisi Keamanan Bendungan untuk bisa
diterbitkan sertifikat ijin pengisian bendungan," jelasnya.
Sementara Bendungan Napung Gete, dengan kapasitas tampung 11,22 jutM3 di
Kabupaten Sikka saat ini fisik sekitar 32,23 persen.
"Bendungan Temef paket I dikerjakan PT Wakita Karya saat ini sekitar
0,362 persen. Dan paket II oleh PT Nindya Karya fisik sudah 1,346 persen.
Kendala masih soal pembebasan lahan, namun terus diselesaikan pemda setempat.
Kapasitas Bendungan Temef di TTS sebesar 45,78 juta m3," jelas Constandji.
Sedankan untuk paket pekerjaan reguler APBN TA 2018, lanjuta Constandji
sangak kondusif. Ada 121 paket dan yang sudah terkontrak 119 paket. Sedangkan
dua paket masih dalam prose pelelangan, yakni paket spesial studi bendungan di
Provinsi NTT diharapkan akhir Mei ini bisa terkontrak," pungkasnya.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar