Cold Mix Asphalt Bisa Dikelola BUMDes

UJI COBA. PT Triasindomix saat melakukan uji coba penebaran cold mix asphalt di kantor Bappeda TTS, Jumat (1/6).

Uji Coba di Kantor Bappeda TTS

Rencana masuknya perusahaan cold mix asphalt di Kabupaten TTS, bisa jadi sumber usaha baru bagi desa di TTS. Pasalnya, dari analisa anggaran untuk memproduksi cold mix asphalttidak membutuhkan anggaran yang besar.

Anggota DPRD TTS, Roy Babys saat uji coba cold mix asphalt di kantor Bappeda TTS, Jumat (1/6) mengatakan, cold mix asphalt tidak hanya bahan bakunya yang murah, melainkan alat produksi dan penyebarannya pun tidak membutuhkan anggaran yang besar. Selain itu, produksi dan penyebaran cold mix asphalt padat karya sehingga sangat baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat di desa.

Apalagi, perusahaan cold mix asphalt yakni PT Triasindomix sangat membuka diri untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam pengembangan cold mix asphalt di Kabupaten TTS.

“Ini peluang bagi desa yang mau untuk mengembangkan cold mix asphalt sebagai salah satu jenis usaha BUMDes. Tentu kami dari DPRD akan mendukung desa-desa yang mau untuk mengembangkan cold mix asphalt sebagai salah satu item usaha BUMDes,” tegasnya.

Jika hal itu terjadi, lanjut Roy, akan terjadi perubahan signifikan di TTS. Perubahan yang dimaksudkan adalah perubahan ekonomi masyarakat serta perubahan pembangunan di TTS. Pasalnya, jika cold mix asphalt diproduksi di TTS, tentu persoalan jalan yang selama ini menjadi salah satu persoalan utama di TTS akan mulai teratasi.

“Kalau cold mix asphalt diproduksi di TTS, maka sudah tentu jalan-jalan desa di TTS akan lebih baik. Bahkan jalan kabupaten pun pakai cold mix asphalt yang kualitasnya di atas aspal jenis lapen. Ini akan terjadi perubahan besar-besaran di TTS,” bilang Roy.

Hananta Basuki selaku penasihat PT Triasindomix mengatakan, cold mix asphalt sangat cocok dipelosok-pelosok, karena cold mix asphalt tidak tergantung pada suhu, sehingga tidak tergantung pada AMP. Sementara aspal jenis hotmix sangat tergantung pada suhu, sehingga AMP harus berada tidak jauh dari penyebaran. Karena, aspal jenis hotmix harus ditebar saat suhunya 100 derajat, sehingga tidak bisa dibawa ke jarak yang jauh. Karena jika suhu tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan, maka akan sangat berdampak pada kualitas aspal hotmix yang dibangun.

Dijelaskan, kelebihan lain dari cold mix asphalt adalah dapat diproduksi sesuai dengan kebuthan. Misalnya satu atau dua ton dan seterusnya. Sementara aspal jenis hotmix harus memproduksi minimal 15 ton. Jika produksi di bawah 15 ton, maka perusahaan APM akan rugi karena bahan pemanasan cukup mahal.

“Cold mix asphalt adalah aspal yang bisa dikerjakan oleh masyarakat sendiri, karena proses produksi dan penebarannya bisa dilakukan secara manual. Dibanyak daerah, cold mix asphaltadalah salah satu pilihan, karena pekerjaannya adalah padat karya,” katanya.

Dijelaskan, standar pembuatan cold mix asphalt disesuaikan dengan spesifikasi yang ditetapkan Bina Marga yakni agregat, abu batu dan asphalt emolsi. Bahan-bahan tersebut dapat dicampur dalam kondisi dingin, sehingga aman bagi pekerja.

Dengan demikian, karena pekerjaannya tidak berbahaya, sehingga dapat dikerjakan oleh masyarakat. Usia pakai cold mix asphalt bisa mencapai dua hingga tiga tahun. Setelah usia dua hingga tiga tahun, dapat direhabilitasi menggunakan lapisan slarisil dengan tebal kisaran enam mil hingga 1 cm.

“Kalau sudah dilapisi degan slarisil, maka usia pakai sama dengan jalan hotmix,” papar dia. 

Sumber:

https://timorexpress.fajar.co.id/2018/06/05/cold-mix-asphalt-bisa-dikelola-bumdes/