EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Anggaran Rp 20 M Bangun Enam Jembatan

MULAI DIKERJAKAN. Aktivitas pekerjaan jembatan baru di jalur Ruteng-Borong

Tahun 2018, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran melalui APBN sebesar Rp 20 miliar. Dana sebesar itu untuk membangun enam jembatan di ruas jalan nasional yang ada di Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur (Matim) dan Kabupaten Ngada.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Jalan dan Jembatan Wilayah 3 NTT Flores-Manggarai Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X, Ory Papote yang ditemui Timor Express di Ruteng, Rabu (11/7) menjelaskan, enam jembatan yang dibangun itu dianggarkan melalui program Kementerian PUPR. Dibangun pada ruas jalan Ruteng-Borong, Borong-Bajawa dan Ruteng-Reo.
“Ada satu pada ruas jalan Ruteng-Reo. Ada tiga di jalur Ruteng-Borong dan ada dua di jalur Aimere-Bajawa. Total dana untuk enam jembatan sebesar Rp 20 miliar,” kata Ory.
Dia menjelaskan, setiap jembatan dikerjakan oleh masing-masing kontraktor pelaksana. Kini, enam jembatan itu sudah dalam proses pekerjaan oleh kontraktor pelaksana dan diawasi oleh Satker Jalan dan Jembatan Nasional  Wilayah 3 NTT yang berkantor di Ruteng. Jembatan yang dibangun itu sesuai usulan. Karena kondisi jembatan yang lama sudah layak untuk dibangun yang baru.
“Ini sesuai dengan usulan dari kami di Satker. Karena kami sudah meneliti bangunan jembatan yang lama. Di mana kondisinya sudah layak harus diganti dengan bangun jembatan yang baru. Apalagi arus kendaraan yang melintas sudah cukup banyak,” bilang Ory.
Dia mengungkapkan, enam jembatan yang dibangun tahun ini diharapkan bisa selesai tepat waktu. Sehingga bisa dimanfaatkan. Dia minta masyarakat bisa mengawasi proses pembangunan jembatan yang sementara berjalan.
“Dukungan masyarakat sangat kami harapkan. Jembatan yang dibangun semua bertujuan mempercepat perekonomian warga di Flores. Masyarakat bisa awasi. Kalau ada yang kerja tidak sesuai, silakan sampaikan ke kami di Satker,” ungkapnya.
Selain enam jembatan, tahun ini juga dialokasikan anggaran dari APBN untuk pembangunan jalan. Untuk jalur Ruteng-Borong-Wae Lengga, sebesar Rp 20 miliar. Jalur Ruteng Reo, sebesar Rp 29 miliar dan Aimere-Bajawa sebesar Rp 6 miliar. Prosesnya sudah mulai kerja dengan sistem long segmen.
Pantauan Timor Express, Kamis (12/7) tiga titik lokasi pembangunan jembatan di jalur Ruteng-Borong, sudah mulai melaksanakan pekerjaan fisik. Seperti pengecoran dasar jembatan. Selain itu, tampak juga ada kegiatan atau aktivitas pekerja dan alat berat untuk perbaikan jalan rusak di jalur Ruteng-Borong.
Sumber:

Komentar