EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Capai 67 Persen, Lebih Cepat 24 Persen dari Sebelumnya

Kadis PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT

Hingga minggu ketiga Juli 2018, realisasi fisik proyek yang dibiayai dana APBD I di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTT mencapai 67 persen, dan realisasi keuangan mencapai 40-an persen. Sedangkan realisasi fisik proyek APBN posisi Juli 2018 mencapai 36 persen.
"Realisasi fisik proyek APBD I NTT yang ditangani Dinas PUPR NTT ini mengalami kecepatan 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas (Kadis) PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT , Rabu (25/7/2018).

Dijelaskannya, beberapa faktor pemicu terjadinya kecepatan dalam pelaksanaan fisik proyek APBD I NTT tahun ini, pertama, pelaksanaan lelang mendahului penetapan anggaran.
"Lelang proyek 2018 sudah dilakukan bulan Oktober dan November 2017 dan secara aturan itu boleh. Yang tidak boleh adalah ikat kontrak. Sehingga saat penetapan anggaran tinggal dilakukan kontrak," kata Andre.
Kedua, karena lelang dan kontraknya lebih awal, para penyedia jasa lebih fokus mengerjakan proyek APBD I, sebab proyek APBN dan APBD II belum ada.
Ketiga, dalam tahun 2018, Dinas PUPR NTT mengubah manajemen untuk percepatan dengan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) melalui aplikasi elektronik sehingga bisa diketahui lebih awal kemajuannya. "Setiap saat kami bisa pantau perkembangannya," katanya.
Keempat, tahun 2018 paling sedikit hambatan di lapangan (hambatan sosial). Selain sedikitnya hambatan sosial, jumlah cuaca saat pengerjaan proyek sangat baik.
Tahun 2018, jumlah proyek yang ditangani Dinas PUPR NTT sebanyak 161 paket, terdiri dari 105 paket strategis (di atas Rp 200 juta) dan 56 paket di bawah Rp 200 juta.

Sumber:

Komentar