- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kadis
PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT
|
Hingga minggu ketiga Juli 2018, realisasi fisik proyek yang
dibiayai dana APBD I di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTT
mencapai 67 persen, dan realisasi keuangan mencapai 40-an persen. Sedangkan
realisasi fisik proyek APBN posisi Juli 2018 mencapai 36 persen.
"Realisasi fisik proyek APBD I NTT yang ditangani Dinas PUPR NTT ini
mengalami kecepatan 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya," kata Kepala Dinas (Kadis) PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT , Rabu (25/7/2018).
Dijelaskannya, beberapa faktor pemicu terjadinya kecepatan
dalam pelaksanaan fisik proyek APBD I NTT tahun ini, pertama, pelaksanaan
lelang mendahului penetapan anggaran.
"Lelang proyek 2018 sudah dilakukan bulan Oktober dan November 2017
dan secara aturan itu boleh. Yang tidak boleh adalah ikat kontrak. Sehingga
saat penetapan anggaran tinggal dilakukan kontrak," kata Andre.
Kedua, karena lelang dan kontraknya lebih awal, para penyedia jasa lebih
fokus mengerjakan proyek APBD I, sebab proyek APBN dan APBD II belum ada.
Ketiga, dalam tahun 2018, Dinas PUPR NTT mengubah manajemen untuk
percepatan dengan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) melalui aplikasi
elektronik sehingga bisa diketahui lebih awal kemajuannya. "Setiap saat
kami bisa pantau perkembangannya," katanya.
Keempat, tahun 2018 paling sedikit hambatan di lapangan (hambatan sosial).
Selain sedikitnya hambatan sosial, jumlah cuaca saat pengerjaan proyek sangat
baik.
Tahun 2018, jumlah proyek yang ditangani Dinas PUPR NTT sebanyak 161
paket, terdiri dari 105 paket strategis (di atas Rp 200 juta) dan 56 paket di
bawah Rp 200 juta.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar