EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Dipuji Tim Juri, Andre: Apresiasi Itu Memberi Semangat Bagi Kami

Kadis PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT


Saat bertatap muka dengan Kadis PUPR NTT beserta jajarannya, Selasa (3/7/2018), tim juri memberikan pujian terhadap keseriusan Pemerintah Provinsi NTT dalam pengelolaan Daerah Irigasi (DI) di NTT.
Pujian terhadap Provinsi NTT terutama karena daya juang para pengelola DI di daerah ini menyiasati persoalan kekurangan air karena iklim daerah ini hanya tiga sampai empat bulan hujan dan selebihnya musim kemarau.

Kadis PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT menyampaikan, apresiasi yang baik dari tim juri memberi semangat bagi mereka sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam pengelolaan DI.
"Kami ingin keluar dari stigma miskin dan bodoh. Jadi kami ingin menanamkan optimisme dan harapan bagi semua orang," kata Andre.
Andre mencontohkan soal pengalamannya ketika Provinsi NTT dipercayakan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2011 dan Konreg Kementerian PUPR tahun 2012.
"Saat saya ditunjuk Pak Gubernur menjadi Ketua Panitia HPN, awalnya saya tolak karena melihat kondisi saat itu. Bayangkan hadirkan ribuan wartawan, puluhan menteri dan presiden saat itu. Sementara hotel di Kupang saat itu hanya dua. Kemudian Pak Gubernur memaksa saya harus terima. Saya kemudian jalan dan ternyata pelaksanaan HPN di NTT saat itu paling sukses," kenang Andre.
Dengan pengalaman itu, jelas Andre, pihaknya semakin percaya diri kemudian menawarkan diri menjadi tuan rumah Konreg Kementerian PU di Kupang. "Dan ternyata konreg itu juga bisa berjalan dengan sukses," katanya.
Dengan pengalaman itu, demikian Andre, pihaknya semakin percaya diri ternyata NTT ini bisa. Dan sejak dua kegiatan besar berskala nasional itu, perhatian investor untuk berinvestasi di NTT makin besar. Kota Kupang yang sebelumnya hanya memiliki dua hotel sejak saat itu bertambah dan kini jumlahnya sudah banyak.
"Jadi apa yang kami lakukan sebetulnya kami ingin menanamkan optimisme dan harapan bagi semua orang bahwa NTT itu bisa. Kita mau menghilangkan stigma NTT itu bodoh dan miskin," kata Andre.

Sumber:



Komentar