- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jadwal
pelaksanaan sikronisasi dan harmonisasi DAK fisik 2019 (ISTIMEWA)
|
Prosedur
pengusulan dan penilaian DAK fisik tahun 2019
|
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT
menyelenggarakan rapat koordinasi (Rakor) Dana Alokasi Khusus (DAK) di Oelamasi,
Ibu Kota Kabupaten Kupang, Kamis (20/9/2018). Rakor
ini dilaksanakan sesuai petunjuk teknis (Juknis) bagi daerah penerima DAK.
"Sesuai petunjuk teknis (Juknis), di masing-masing wilayah yang
mendapatkan pekerjaan menggunakan DAK harus dilakukan rapat koordinasi (Rakor).
Karena itu kita selenggarakan rakor di Kabupaten Kupang, Flores Timur dan Sumba
Barat Daya, karena ketiga kabupaten itu mendapat pekerjaan dari DAK tahun 2018
ini," kata Kepala Dinas
PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT melalui Pelaksana tugas (Plt) Kabid
Bina Marga, Dr. Alfons Theodorus, Jumat (21/9/2018).
Dalam
rakor tersebut dibicarakan tentang mekanisme DAK, tatacara pengusulan DAK dan
penentuan prioritas penanganan jalan, serta mekanisme pengajuan usulan dengan program
Krisna, yaitu intergrasi aplikasi perencanaan DAK Tahun 2019: e-planning
DAK-Krisna-Sinkron menjadi Satu Aplikasi Krisna. Pengembangan integrasi
aplikasi ini akan digunakan sebagai instrumen monitoring dan evaluasi DAK
(lihat tabel)
"Kita berharap ada integrasi perencanaan pembangunan
jaringan jalan kabupaten, provinsi dan nasional sehingga bisa terkoneksi ke
lokasi-lokasi yang menjadi obyek pengembangan, seperti lokasi pariwisata dan
lokasi lannya. Itulah pentingnya kita melaksanakan rakor dalam rangka integrasi
program ini," kata Alfons.
Ia juga mengharapkan DAK yang akan dialokasikan ke NTT selanjutnya akan
terus mengalami peningkatan.
Rakor
di Kabupaten
Kupang ini diikuti 6 kabupaten peserta dari daratan Timor ditambah Alor.
Nara sumber dalam rakor tersebut, antara lain Kepala Dinas PUPR NTT, Ir. Andre W Koreh, MT,
dari Bappeda NTT, Sonny Tella, dan dari Balai Jalan X NTT, Petrus Luan Taek.
Sedangkan moderator, Dr. Alfons Theodorus.
Setelah rakor di Kabupaten
Kupang, akan dilanjutkan dengan rakor di Waitabula, Kabupaten Sumba Barat, yang
akan dihadiri peserta dari kabupaten se-daratan Sumba. Setelah itu dilakukan
rakor di Kabupaten Flores Timur yang diikuti peserta dari kabupaten se-daratan
Flores dan Lembata.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar