- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pekerjaan Bendungan Temef di Kabupaten TTS memiliki
kapasitas tampung hingg 45,7 juta kubik
|
Pekerjaan Bendungan Temef di Kabupaten TTS |
Frengky Welis, ST, PPK Bendungan I Satker Bendungan NT
II Provinsi NTT, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II)
|
Hingga saat ini progress
pekerjaan Bendungan Temef, di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) telah
mencapai 4,3 persen untuk peket I. Sedangkan progres pekerjaan Paket II saat
ini sudah mencapai 9,7 persen.
PPK Bendungan I, Satker Bendungan NT II Provinsi NTT, pada Balai Wilayah Sungai
Nusa Tenggara II (BWS NT II), Devianto Frengky Welkis, ST,
menjelaskan hal itu saat diwawancarai, di Kupang,
Selasa (25/9/2018).
"Ya, hingga saat ini
pekerjaan Bendungan Temef berjalan sesuai schedule serta kontrak yang ada.
Progress pekerjaan paket I Bendungan Temef meliputi pekerjaan utama bendungan
sudah mencapai 4,3 persen," jelas Frengky.
Tentang pekerjaan paket II, pria yang sukses menangani pekerjaan pembangun
Bendungan Raknamo, di Kabupaten Kupang ini menjelaskan, progres pekerjaan paket
II sudah mencapai 9,7 persen.
"Pekerjaan paket I berupa pekerjaan utama bendungan dikerjakan PT
Waskita Karya (WK) KSO pihak swasta, dan pekerjaan paket II berupa pekerjaan
spilway dikerjakan PT Nindya Karya KSO pihak swasta." jelas Frengky.
Terkait masalahan lahan bendungan, dia menjelaskan, terkait lahan Pemda
TTS masih terus berproses.
"Namun secara umum tidak terlalu ada persoalan karena berada dalam
kawasan hutan yang lahannya sudah dikeluarkan dari peta kawasan hutan untuk
kepentingan pembangunan bendungan
secara umum tidak terlalu ada masalah terkait lahan karena area pekerjaan
bendungan yang dikerjakan saat ini berada dalam kawasan hutan yang sudah
dkeluarkan untuk kepentingan pembangunan bendungan," ujarnya.
Tentang daya tampung Bendungan Temef-TTS, Frengky menjelaskan bendungan
itu memiliki kapasitas tampung mencapai 45,7 juta meter kubik.
"Berfungsi untuk penyediaan air baku, juga untuk air irigasi dan juga
berfungsi untuk pengendalian banjir serta potensi untuk pembangkit listrik
walau kecil sekitar 2X1 megawatt serta untuk pariwisata," tambahnya.
Tentang Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Frengky menegaskan, terus
dalam proses pengisian bendungan dan sekarang dalam persiapan untuk tahapan
PHO.
"Masih ada pekerjaan kecil seperti instrumentasi atau pekerjaan yang
bersifat software. Sedangkan kontrak pekerjaan Bendungan Raknamo baru akan berakhir
tahun 2019," pungkasnya.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar