EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Pemerintah Provinsi Diminta Segera Perbaiki Ruas Jalan Kefamenanu-Wini, Ini Buktinya

Seluruh bagian badan jalan akibat dikikis longsor di ujung jembatan Manufonu. Gambar diambil, Rabu (26/9/3018)


Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta segera memperbaiki ruas jalan yang menghubungkan antara Kota Kefamenanu sebagai ibu kota Kabupaten TTU, menuju Wini Kecamatan Insana Utara.
Pasalnya, saat ini ruas jalan tersebut benar-benar membutuhkan sentuhan dari Pemprov NTT karena terdapat dua titik yang dalam keadaan rusak berat dan segera di perbaiki.
Dua titik yang mengalami rusak berat tersebut diantaranya, ruas jalan di lokasi Oelbonak, Desa Bakitolas, Kecamatan Naibenu, dan Jembatan Manufonu di Desa Humusu C, Kecamatan Insana Utara.
Berdasarkan pantauan, di lokasi Jalan Oelbonak, seluruh badan jalan sepanjang kurang lebih 15 meter terkikis longsor. Sebagai alternatif, oleh Pemda TTU digusur seadanya dibagian kiri bahu jalan agar bisa tetap dilewati kendaraan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini dari warga setempat, longsor yang merubuhkan seluruh badan jalan itu sudah terjadi pada bulan Januari 2018 lalu.
Sementara di jembatan Manufonu,tepat di ujung jembatan terdapat lubang besar yang mengikis hampir seluruh badan jalan sehingga hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja.
Sedangkan kendaraan roda empat harus melalui jalan darurat yang dibuat di samping kanan jembatan melewati kali kering. Sesuai laporan dari warga setempat, kerusakan tersebut sudah terjadi sejak dua tahun lalu.
Salah seorang warga Kota Kefamenanu, Yulius Salu ketika dimintai komentarnya saat melintas di lokasi jalan Oelbonak berharap, dinas PUPR kabupaten TTU segera berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi NTT guna segera memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut.
Menurutnya, ruas jalan tersebut juga merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kota Kefamenanu dengan distrik Oekusi di Negara Timor Leste.
"Sehingga jika terus dibiarkan rusak maka akan merusak image Indonesia di mata negara tetangga," ujarnya.
Selain itu, tambah Yulius, kerusakan jalan tersebut juga mengganggu kenyamanan para pengendara dan sering kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
"Jalan Ini sudah rusak hampir 1 tahun dan sering ada kecelakaan disini, kalau dibiarkan terus, maka akan semakin banyak orang yang celaka, apalagi ini juga jalur jalan menuju ke Oekusi. Jadi saya berharap bisa segera diperbaiki ruas jalan ini," ungkapnya.

Sumber:

Komentar