SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Pemerintah Siapkan Rp 250 Miliar Untuk Jalan Lingkar Selatan Sumba Timur


Janji kampanye Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi akan memperbaiki kerusakan parah ruas jalan provinsi di wilayah selatan Kabupaten Sumba Timur segera terwujud.
Saat bertatap muka dengan para pimpinan OPD, camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan se-Kabupaten Sumba Timur, di aula Setda, Selasa (11/9), Viktor menegaskan akan merealisasikan komitmen untuk memperbaiki ruas jalan provinsi yang menjadi akses bagi masyarakat di tujuh kecamatan bagian selatan Kabupaten Sumba Timur tersebut pada tahun 2019.
“Perbaikan ruas jalan provinsi yang ada di wilayah selatan Sumba Timur akan dilakukan dengan alokasi dana Rp 250 miliar pada tahun 2019,” kata Viktor disambut gemuruh tepukan tokoh masyarakat yang hadir.
Viktor menjelaskan, persoalan infrastruktur jalan dan jembatan, air bersih, serta listrik menjadi komitmennya bersama Josef Nae Soi untuk dituntaskan selama lima tahun memimpin NTT.
Pariwisata Berbasis Masyarakat
Viktor menekankan keistimewaan keindahan alam dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara sehingga menjadikan Sumba sebagai pulau terindah di dunia. Pemrov NTT akan berupaya keras mengembangkan sektor pariwisata di Sumba.

Ia menegaskan, potensi budaya dan keindahan alam akan mati, jika tidak ada nilai ekonomis bagi masyarakat setempat. Pemprov akan memugar rumah-rumah adat Sumba untuk mendukung pariwisata dengan konsep community based tourism (pariwisata berbasis masyarakat). Rumah-rumah adat Sumba akan dikembalikan ke bentuk aslinya dengan sedikit perubahan, yakni membuat tempat tinggal yang nyaman bagi wisatawan di tengah perkampungan adat.
Konsep ini, kata dia, akan memberikan manfaat lebih besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, sehingga industri pariwisata tidak hanya dinikmati pengusaha besar. Usaha kecil yang bergerak di sektor pariwisata akan berkembang dan masyarakat bisa mengembangkan usaha tenun ikat, home stay, dan toko cinderamata. Pemerintah Provinsi NTT akan mendidik dan melatih masyarakat untuk siap menerima wisatawan.
“Jadi kita tinggal latih masyarakat untuk siap menerima wisatawan yang akan menginap di rumah-rumah adat yang ada di sini,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Sumba Timur Palulu Pabundu Ndima meminta Gubernur NTT Viktor Laiskodat untuk membantu Kabupaten Sumba Timur.
Menurut Palulu, harapan pemerintah dan DPRD, selain infrastruktur dasar, pariwisata, garam dan daging, rintisan sekolah tenun ikat kerja sama dengan UKSW Salatiga dan Unkris Wina perlu mendapat sentuhan. Juga masalah pengangguran dan pencegahan TKI asal Sumba Timur ke luar negeri.
“Kami yakin harapan besar masyarakat Sumba Timur yang dipercayakan di pundak Pak Viktor dan Pak Josef akan terealisasi seperti janji perbaikan ruas jalan provinsi di wilayah selatan dan pengembangan pariwisata, garam, dan daging,” katanya.
Sumber:

Komentar