EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Setelah Dipimpin Gubernur Baru, Bagaimana Nasib Jalan Provinsi di NTT?

ilustrasi

Sudah lama jalan provinsi bermasalah dan memberi kesan klasik, sesuatu yang biasa saja di bumi Flobamora ini. Keluhan terdengar selalu tanpa solusi memuaskan.
Hingga kini ruas jalan provinsi di wilayah NTT mencapai 2.650 kilometer (km). Sekitar 900 km sampai 1.000 km di antaranya rusak. Di Kabupaten Manggarai Barat, 70 persen jalan provinsi rusak berat. Sedangkan di Ende dan Sumba Timur yang rusak mencapai 60 persen.
Pemerintah kabupaten dan masyarakat NTT berharap Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang baru, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi memberikan solusi terbaik selama masa pemerintahan mereka. Pemerintah Provinsi NTT perlu turun tangan untuk memperbaiki jalan provinsi yang rusak.

Regulasi sudah mengatur tegas dan jelas tanggung jawab mengelola jalan. Jalan negara menjadi taggung jawab pemerintah pusat, jalan provinsi ditangani provinsi dan jalan kabupaten menjadi taggung jawab pemerintah kabupaten dan kota masing-masing.

Selama ini bukan tanpa upaya konkret yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTT. Saban tahun pemerintah selalu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan jalan provinsi.
Namun, tetap saja tidak memadai karena keterbatasan dana. Kondisi jalan provinsi pun beda jauh dibandingkan jalan nasional yang secara umum dapat dilukiskan sangat bagus.
Duet kepemimpinan baru NTT saat ini memberikan harapan yang besar bagi rakyat. Membangun infrastruktur jalan merupakan satu di antara program prioritas mereka. Hal itu memang sudah dikatakan berulangkali saat masa kampanye Pilkada dan lebih tegas lagi setelah resmi memimpin Flobamora sejak 5 September 2018.

Kita mengapresiasi gerak cepat Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat- Josef Nae Soi, yang sudah menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo bahwa NTT membutuhkan infrastruktur jalan, listrik dan air. Dan, Presiden Jokowi merespons dengan menginstruksikan beberapa menteri membantu NTT.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengatakan akan menuntaskan jalan provinsi yang rusak dalam tiga tahun. Tidak ada lagi konsep tiap kabupaten dikerjakan 1 sampai 2 km per tahun. Tahun depan pemerintah provinsi akan selesaikan jalan Amfoang (Kabupaten Kupang). Tahun berikutnya kawasan Elar, Manggarai Timur.

Sumber:

Komentar