- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ketua Komisi IV DPRD NTT, David Melo Wadu ,ST
|
DPRD NTT mendesak
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk mengawal usulan pembangunan Jembatan
Kembar di Liliba, Kota Kupang. Jika tidak dibangun dalam waktu dekat atau tahun
depan, maka titik itu akan menjadi titik kemacetan yang mengganggu arus lalu
lintas.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD NTT, David M Wadu, S.T ketika
dikonfirmasi, Senin (26/11/2018)
Menurut David,
pihaknya menyadari bahwa pembangunan Jembatan Kembar di Liliba merupakan
kewenangan pemerintah pusat, namun sebagai tanggungjawab di daerah, Pemprov NTT
harus mengambil langkah cepat mengawal usulan agar jembatan itu segera
dibangun.
"Kami di Komisi IV sudah
pernah bahas dengan Dinas PUPR NTT dan saat itu pemerintah sampaikan sudah
usulkan ke pemerintah pusat melalui Badan Jalan Nasional X. Karena itu, kami
desak pemerintah agar kawal usulan itu," kata David.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Kupang dan Pemprov
NTT telah melakukan pembebasan lahan atau penyiapan lahan untuk pembangunan
jembatan kembar di Liliba. "Kita lihat sudah ada penyiapan lahan, yakni
sejumlah bangunan di jalur itu sudah dikosongkan dan digeser. Itu berarti
rencana pembangunan jembatan sudah ada," katanya.
Dia mengakui,informasi goyangnya jembatan itu sempat viral dan membuat
masyarakat menjadi was-was ketika melewati jembatan itu.
"Saya kira pemerintah harus cepat mengatasi persoalan ini, selain
agar beban jembatan berkurang, juga agar mengatasi persoalan kemacetan di
sekitar jembatan itu," ujarnya.
David mengatakan, untuk solusi jangka pendek, pemerintah perlu mengatur
kendaraan yang melintas di jembatan itu. "Harus ada pembatasan bagi
kendaraan yang bertonase berat sehingga tidak lewat jembatan itu. Upaya ini
untuk menghindari hal-hal negatif, " katanya.
Anggota Komisi IV DPRD NTT, Jefri Unbanunaek mengatakan, jembatan
itu sudah cukup lama dan tentu perlu diperhatikan pemerintah. "Karena itu
kewenangan pusat, maka kita minta Balai Jalan Nasional agar langsung
mengakomodir aspirasi dan usulan Pemprov NTT," kata Jefri.
Dia mengatakan, apabila pemerintah belum juga membangun jembatan kembar,
maka diperkirakan pada tahun depan tingkat kemacetan akan bertambah parah.
"Untuk lahan sudah disiapkan, sekarang tinggal pemerintah saja yang
punya kewenangan. Sebagai DPRD
NTT kita harapkan jembatan itu segera dibangun," katanya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar