SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Jembatan Waima di Lembata Mulai Rusak, Begini Kondisinya

Salah satu sisi jembatan Waima yang mulai rusak akibat diterjang banjir, Sabtu (24/11/2018).

Jembatan darurat yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata di sungai Waima, kini mulai rusak. Kerusakan terjadi lantaran diterjang banjir yang besar pada Sabtu (24/11/2018).

Informasi yang dihimpun Pos-Kupang.Com, menyebutkan, pada hari itu, banjir besar terjadi di sungai tersebut. Awalnya banjir besar itu mengalir tanpa hambatan.

Namun lama kelamaan banjir itu mulai menimbulkan dampak terhadap keberadaan jembatan yang baru dibangun dengan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 1 miliar tersebut.

Hal yang timbul, adalah jembatan itu mulai rusak. Kerusakannya bukan pada rangka jembatan melainkan bahu bangunan tersebut. Kerusakan itu lebih pada terkikisnya salah satu sisi bahu jembatan yang baru rampung baru beberapa bulan lalu tersebut.

Salah satu penyebab kerusakkan tersebut, adalah menumpuknya material sungai pada salah satu sisi jembatan. Material sungai itu sangat banyak dan mengapung, sehingga menghambat laju banjir di kali tersebut.

Selama ini, Waima merupakan satu-satunya sungai di wilayah perbatasan antara Kecamatan Nubatukan dan Nagawutun, yang selalu bermasalah di saat musim hujan. Lantaran tak ada jembatan, maka setiap kali hujan dan banjir, tempat itu tak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan.

Lantaran masalah itu telah terjadi selama bertahun-tahun, maka pada pertengahan tahun ini, pemerintah menggelontorkan lebih dari Rp 1 miliar untuk pembangunan jembatan darurat di tempat itu. Maksudnya saat musim hujan, transportasi tetap lancar.

Saat ini, transportasi dari dan ke Loang (Kecamatan Nagawutun) relatif lancar
Hanya saja kondisi jembatan yang baru dibangun itu mulai rusak. Warga pun khawatir akan terulang lagi kasus terisolirnya wilayah itu karena jembatan itu rusak diterjang banjir besar.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali, belum berhasil dikonfirmasi terkait kasus ini.



Meski demikian diperoleh kabar bahwa Tapobali telah terjun ke lapangan dan melihat keadaan itu. Ia bahkan memerintahkan pengusaha untuk membersihkan material sungai Waima agar banjir mengalir lancar dan tak tertahan sampah yang menumpuk di bibir jembata.

Sumber:
http://kupang.tribunnews.com/2018/11/26/jembatan-waima-di-lembata-mulai-rusak-begini-kondisinya

Komentar