EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Jalan Alternatif Trans Flores Dioptimalkan

 Jalan alternatif trans Flores Ruteng menuju Labuan Bajo harus dioptimalkan khususnya dari Mamis menuju Golo Menes untuk menghindari longsor yang terjadi saat ini hingga memakan korban jiwa. Warga Dusun Culu yang berada disekitar jalur ini bisa direlokasi ke kampung aslinya.
“Dengan kondisi tanah yang rawan longsor hingga jalan rusak berat bahkan menyebabkan ada warga yang meninggal, maka mau tidak mau pemerintah harus optimalkan jalan alternatif dari Mamis menuju Golo Menes untuk menghindari longsor,” tandas Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula saat dialog dengan warga di Ceko Nobo Desa Tondong Belang, Selasa (19/3).
Dikatakan, jalur alternatif Mamis–Golo Menes merupakan jalur jalan negara yang sebenarnya dulu dirintis pada zaman Belanda yang seharusnya digunakan. Tetapi karena kepentingan politik, para politisi dulu menyebabkan jalur jalan negara saat ini harus melewati jalan lereng dan terjal yang rawan longsor. Dengan kejadian bencana alam seperti ini, maka dirinya optimistis pemerintah pusat akan memberikan yang terbaik untuk Manggarai Barat.
Senada diutarakan Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat. Menurutnya, pemerintah selalu hadir untuk mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat, sehingga masyarakat sendiri tidak perlu cemas. Segala upaya akan dilakukan pemerintah untuk berbuat yang terbaik, namun masyarakat juga harus memberikan dukungan. Pemerintah akan segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak. Dalam situasi begini, masyarakat harus
bangkit untuk berjuang hidup. Tidak baik larut dalam kedukaan yang panjang. Bahwa kalau jalan alternatif dioptimalkan termasuk jalan-jalan provinsi seperti dari Labuan Bajo-Nggorang–Terang–Golo Welu–Ruteng, maka mau tidak mau akses melalui jalur itu harus dibuka.
“Pemerintah provinsi akan berupaya maksimal untuk bersama mengoptimalkan jalur alternatif yang ada,” tegasnya.
Desakan agar pemerintah membuka jalur alternatif trans Flores juga disampaikan Ketua DPRD Manggarai Barat, Blasius Jeramun. Dia mengatakan, saatnya jalur alternatif Mamis–Golo Menes dibuka dan dibenahi sebagai pilihan jika terjadi longsoran dan jalan putus pada jalur jalan negara saat ini. Dirinya membenarkan kalau jalan negara yang rawan longsor saat ini hanya karena mengakomodir politisi dan orang-orang penting zaman dulu, sehingga mau tidak mau mereka memberikan kebijakan untuk membuka jalan negara yang melewati lahan mereka seperti yang terjadi sekarang.
Dia menegaskan, jika jalur jalan alternatif ini dibuka, maka akan memudahkan pengendara untuk melewati jalur yang lebih pendek dan cepat, juga menghindari longsor yang terjadi setiap musim hujan serta menghindari korban nyawa.
“Lebih efektif kalau mengoptimalkan jalan Mamis–Golo Menes. Selain lebih singkat juga menghindari korban longsor,” jelasnya.
Sumber:

Komentar