SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Trans Utara Flores Prioritas 2020

Pembangunan jalan trans utara Flores selama ini tersendat-sendat meski jalan tersebut masuk kategori jalan nasional. Alasannya karena selama ini pemerintah pusat fokus pada pembangunan jalan perbatasan RI-RDTL.
Namun kabar gembira terkait pembangunan jalan trans utara Flores akan segera direalisasikan pada tahun 2020 nanti. Hal ini ditegaskan salah satu anggota Komisi XI DPR RI, Johnny Plate kepada Timor Express di kompleks parlemen belum lama ini.
Ditegaskan politisi Partai Nasdem ini, saat dilakukan rapat terakhir sebelum masa reses sidang III yang lalu, dirinya sempat mempertanyakan kondisi jalan trans Flores yang kondisinya saat ini sangat memrihatinkan. “Kita dari Komisi XI saat rapat bersama para mitra kita yakni Kementerian Keuangan, Bappenas serta beberapa mitra Komisi XI lainnya, salah satu persoalan yang dibicarakan yakni infrastruktur di NTT.

Khusus untuk jalan trans utara Flores, memang ada beberapa jembatan yang rusak karena banjir termasuk kondisi jalannya yang rusak berat. Nah, secara khusus saya sudah meminta perhatian pemerintah pusat yang pertama terkait dengan perbaikan jalan dan perawatan jalan Trans Utara Flores,” tegas Sekjen Partai Nasdem ini.
Sebenarnya, kata Johnny, kondisi infrastruktur jalan trans utara Flores sudah mulus. Tapi, pemerintah pusat mengambil kebijakan untuk memrioritaskan pembangunan jalan lintas perbatasan negara RI-RDTL. “Sekaranglah waktunya untuk meneruskan, menyelesaikan pembukaan baru jalan trans utara Flores termasuk perawatan serta perbaikan jalan dan jembatan yang rusak. Karena itu, maka kita sangat mengharapkan nanti pada saat Musrenbangnas tahun 2020 maka infastruktur di Flores bisa jadi salah satu perhatian pemerintah pusat,” ungkapnya.
Dengan pembangunan jalan trans utara Flores nanti, maka keterisolasian masyarakat bisa dibuka. Karena itu pemerintah daerah harus merespon hal tersebut dengan baik. “Nah, jika jalan trans utara sudah diperhatikan maka perlu ada juga kebijakan lanjutan oleh pemerintah daerah. Salah satunya yakni dilakukan riset tahunan penduduk. Penduduk-penduduk yang ada di daerah terisolir harus dimobilisir untuk pindah ke dekat jalan yang sudah dibangun sehingga bisa jadi pusat ekonomi baru di wilayah jalan lintas Trans Utara itu. Apalagi, jalan trans utara juga berhubungan langsung dengan beberapa pelabuhan,” jelas Johnny.
Ia berharap ketika pemerintah pusat didorong, maka pemerintah daerah harus menindaklanjuti perhatian pemerintah pusat tersebut dengan baik. “Kita akan terus perhatikan supaya perawatannya dilakukan dengan betul dan pembukaan jalan baru itu diteruskan. Kita juga harapkan agar pemerintah daerah mengambil kebijakan lanjutannya untuk pemanfaatan jalan tersebut demi kepentingan masyarakat dan wilayahnya sendiri,” pungkas wakil rakyat asal NTT ini.
Sumber:

Komentar