SELEKSI PENERIMAAN PPPK LINGKUP PEMPROV NTT T.A 2024

Kementerian PUPR Bangun Rusunawa Bagi Siswa Seminari Atambua

Direktur Rusunawa Dirjen Penyedia Perumahan Kementerian PUPR, M. Hidayat, Wakil Gubernur NTT, Yosep Nae Soi, Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis, Bupati Belu, Willybrodua Lay menekan tombol sirene sebagai tanda pencanangan pembangunan Rusumawa, Selasa (9/4/2019). 



Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat ( PUPR) membangun rumah susun sederhana (rusunawa) bagi SMA Seminari Menengah Lalian Tolu Atambua, Kabupaten Belu tahun 2019.

Pembangunan rusunawa ini dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal siswa Seminari Lalian Tolu Atambua yang selama ini masih dinilai terbatas.

Pembangunan rusunawa tersebut diawali dengan pencanangan sosialisasi yang dilakukan, Selasa (9/4/2019).

Pencanangan sosialisasi ini dihadiri Direktur Rusunawa Dirjen Penyedia Perumahan Kementerian PUPR, M. Hidayat, Wakil Gubernur NTT, Yosep Nae Soi, Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis, Bupati Belu dan pejabat Kementrian PUPR.

Direktur Rusunawa Dirjen Penyedia Perumahan Kementerian PUPR, M. Hidayat mengatakan, Rusunawa dibangun untuk menjawabi kebutuhan anak-anak sekolah.


Kebutuhan anak sekolah adalah mendapatkan asrama atau tempat tinggal yang layak sehingga pemerintah membangunnya.

Gedung Rusunawa akan segera dibangun dan sesuai rencana rampung pada November 2019, sehingga awal tahun 2020 sudah bisa ditempati. Gedung rusunawa dibangun dua lantai dengan daya tampung 144 orang.

Wakil Gubernur NTT, Josep Nae Soi dalam sambutannya mengatakan, lembaga Seminari Lalian Tolu Atambua merupakan salah satu sekolah tingkat SMA yang sudah lama di pulau Timor.
Pembangunan Rusunawa ini merupaka bentuk perhatian pemerintah kepada siswa calon imam di Seminari Lalian Tolu Atambua agar mendapatkan tempat tinggal yang lebih nyaman selama menempuh pendidikan.

"Dengan pembangunan rusunawa ini, anak-anak kita ke depan bisa nyaman dalam belajar juga berdoa," kata Nae Soi.

Ketua Komisi V DPR RI, Fary Francis mengatakan, pembangunan Rusunawa ini selain memenuhi kebutuhan fasilitas tempat tinggal juga bisa memacu semangat belajar siswa seminari.

Fary bermimpi di masa 10 sampai 20 tahun ke depan, siswa seminari yang tempati rusunawa bisa menjadi pemimpin sehingga memberi warna baik Belu, NTT, Indonesia bahkan dunia. 

Sumber:

Komentar