- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Rotiklot. |
Presiden Jokowi mengimbau masyarakat Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berada di sekitar wilayah Bendungan Rotiklot dan pesisir pantai agar menekuni usaha tambak garam untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kepala Negara memerintahkan Badan Pertanahan Nasional untuk segera melakukan sertifikasi lahan. Kementerian terkait pun diminta untuk mendukung supaya pembuatan garam rakyat secara serius.
“Harus dibuatkan sertifikatnya, supaya digarap betul karena (garam) mampu menaikkan kesejahteraan. Saya akan datang pada bulan Juli-Agustus untuk panen garam,” tegas Jokowi saat meresmikan Bendungan Rotiklot, Senin (21/5).
Terpisah Kades Fatuketi, Markus Taus mengatakan, wilayah desanya punya lahan pertanian yang luas hingga pesisir pantai. Lahan pertanian yang bisa diolah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang lebih seluas 250-an hektar, namun belum diolah secara baik karena keterbatasan air. Keberadaan Bendungan Rotiklot sangat membantu masyarakat untuk mengembangkan pertanian, perkebunan dan peternakan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam rilisnya menjelaskan, Bendungan Rotiklot mempunyai kapasitas penampungan 3,3 juta meter kubik air dengan pengisian yang dilakukan pada Desember lalu. Bendungan ini dikerjakan PT Nindya Karya dan PT Universal Suryaprima dengan alokasi anggaran yang bersumber dari APBN kurang lebih Rp 496 miliar. Bendungan ini dirampungkan selama tiga tahun sejak 2015.
Bendungan Rotiklot bermanfaat bagi penyediaan air untuk lahan sawah seluas 139 hektare dan 500 hektare untuk tanaman palawija serta berfungsi sebagai pengendalian banjir di daerah hilir Ainiba. Selain itu, juga mampu mensuplai air baku untuk masyarakat di sekitar Pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter per detik.
Dari tujuh bendungan untuk NTT, dua di antaranya sudah diselesaikan yaitu Raknamo di Kabupaten Kupang dan Rotiklot di Belu. Lima lainnya yang belum selesai dikerjakan yakni Bendungan Napun Gete (Sikka), Mbay (Nagekeo), Temef (TTS), Welekis dan Manikin (Kabupaten Kupang).
Saat peresmian Bendungan Rotiklot kemarin, Presiden secara simbolis menabur 200.000 benih ikan nila, mujair, dan karper ke dalam bendungan. Selain itu, dilakukan penanaman pohon flamboyan, kelor, juwet, pule dan beringin untuk penghijauan di sekitar area Bendungan Rotiklot.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar