- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Alex Take Ofong |
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menyurati
pimpinan DPRD NTT dalam rangka
menjelaskan pergeseran dana APBD murni 2019 senilai Rp 60 miliar lebih.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD NTT,
Alex Take Ofong, Kamis ( 20/6/2019).
Menurut Alex, sudah ada surat yang masuk ke DPRD NTT dari Pemprov NTT dengan perihal penyesuaian teknis rencana pembangunan jalan.
Surat itu ditandatangani oleh Sekda NTT, Ben Polo Maing.
"Jadi surat dari pemerintah itu menjelaskan soal rencana pembangunan
jalan, khususnya pembangunan ruas jalan Nggongi-Wahang -Malahar di Sumba Timur
dan ruas jalan Bokong -Lelogama di Kabupaten Kupang," kata Alex.
Dikatakan, surat itu ditujukan ke
pimpinan DPRD NTT, sehingga Badan Musyawarah
(Banmus) DPRD NTT akan menagendakan untuk
disampaikan kepada Seluruh Anggota DPRD.
"Surat itu menjelaskan secara teknis pembangunan jalan sehingga
apabila Banmus telah jadwalkan, maka akan dibahas, serta dibangun komitmen
bersama antara Pemprov dan DPRD NTT,"
katanya.
Alex mengatakan, Banmus akan menetapkan jadwal rapat dan juga agenda.
Sementara dalam surat yang
disampaikan pemerintah ke DPRD NTT itu menyatakan, dalam pra penetapan APBD
2019, pembahasan di Komisi terkait dan badan anggaran (banggar) DPRD NTT dalam
sidang penetapan APBD 2019 ,terdapat rencana pembangunan jalan di Kabupaten
Sumba Timur, yakni ruas jalan Nggongi-Wahang -Malahar yang terbagi dalam tiga
segmen,yakni segmen 1 sepanjang 8 km dengan dana Rp 29.814.400.000, segmen 2
sepanjang 8 km dengan dana Rp 29.814.400.000 dan segmen 3 sepanjang 4 km dengan
dana Rp 14.907.200.000 sehingga total panjang jalan adalah 20 km dengan total
dana Rp 74.536.000.000.
Sementara untuk pembangunan jalan Bokong -Lelogama dengan empat segmen.
Keempat segmen itu , masing-masing dengan panjang 10 km dan anggarannya sebesar
Rp 37.268.000.000, sehingga total empat segmen itu sepanjang 40 km dengan dana
Rp 149.072.000.000.
Namun, dari usulan itu ada
penyesuaian-penyesuaian, yakni untuk ruas jalan Nggongi-Wahang-Malahar
sebelumnya dengan panjang 20 km berkurang menjadi 12,5 km ,sedangkan dana yang
sebelumnya Rp 74.536.000.000 berkurang menjadi Rp 54.038.600.000.
Sementara itu untuk ruas jalan
Bokong-Lelogama dari usulan sebelumnya dengan dana Rp 149.072.000.000 perubahan
menjadi Rp 175.552.779.000 dengan panjang jalan tetap 40 km, hanya saja ada
penambahan lebar jalan. Lebar jalan sebelumnya direncanakan 4,5 meter ditambah
menjadi 5,5 meter.
Alasan penambahan lebar jalan Bokong-Lelogama, karena
ruas jalan ini menuju ke lokasi pembangunan Observatorium Nasional dan Taman
Nasional Langit Gelap oleh LAPAN di Timau,Kabupaten Kupang.
Akibat penambahan lebar jalan
ini, maka ada penambahan dana Rp 26.480.779.000, sehingga adanya penyesuaian
kembali atas perencanaan yang ada.
Pelebaran ruas jalan
Bokong-Lelogama ini akibatnya penyesuaian dilakukan dengan pengurangan volume
pembangunan jalan pada ruas jalan Nggongi-Wahang-Malahar.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar