- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Plt. Kadis PUPR Provinsi NTT Maksi Nenabu
|
Hingga Akhir Juni 2019 realisasi
fisik pekerjaan bidang Pekerjaan Umum (Bina Marga, Cipta Karya dan Irigasi )
lingkup Dinas PUPR Provinsi NTT APBD tahun anggaran 2019 telah mencapai 16
persen lebih.
Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Ir.Maksi Nenabu, MT, saat
diwawancarai wartawan Pos Kupang.com, di Kupang, Jumat (5/7/2019) menjelaskan, dari
105 paket proyek pekerjaan lingkup Dinas PUPR NTT yang
sudah terkontrak realisasi pekerjaan fisik secara umum mencapai 16 persen
lebih.
"Pekerjaan
baru terkontrak pada bulan April lalu dengan total pagu sekitar Rp 539 miliar
lebih untuk 105 paket proyek. Dan dalam waktu sekitar dua bulan lebih secara
umum realisasi fisik pekerjaan di lapangan sekitar 16 persen lebih. Namun
semuanya masih dalam ratio dan interval yang terkontrol pekerjaan fisik di lapangan,"
jelas Maksi.
Tentang paket pekerjaan ruas
Jalan Boking-Lelogama, di Kabupaten Kupang, Maksi mengaku sudah berjalan.
"Empat paket pekerjaan jalan Boking-Lelogama sudah berjalan dan rata-rata
fisik di lapangan berkisar 5-11 persen," jelasnya.
Dia mengaku tahun ini ada sekitar 100 km lebih penangana pekerjaan ruas
jalan di sejumlah kabupaten/kota di NTT. Hal ini sesuai dengan visi-misi Gubernur NTT dan
wakil gubernur.
"Kita pun terus berupaya mencari alternatif pembiayaan selain dari
dana APBD, Juga dukungan pemerintah pusat melalui DAK. Tentu untuk mencari
alternatif pembiayaan, Pemda NTT dan stakeholder terkait terus membangun
komunikasi dengan pemerintah pusat, misalnya Kementerian Keuangan dan Bappenas
dan instansi terkait lainnya," jelasnya.
Tentang alokasi DAK tahun 2019, Maksi menjelaskan, pemerintah
mengalokasikan pekerjaan ruas jalan Rp 22,4 miliar dan Rp 48,35 miliar di
wilayah Timor dan Manggarai.
"DAK untuk Manggarai adalah DAK penugasan dan DAK Reguler di Timor
untuk konstruksi hotmix yakni 35,4 km dan 9,5 Km," jelasnya.
Terkait adannya
informasi yang beredar masih adanya monopoli pekerjaan oleh mitra tertentu
untuk paket pekerjaan tahun 2019, Maksi enggan menananggapi hal tersebut.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar