EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Jalan Jengok-Lehong Mulai Dikerjakan

MULAI DIKERJAKAN. Aktivitas alat berat di paket proyek ruas jalan Lehong-Jengok. 
Foto diambil, Selasa (16/7).


Ruas jalan Jengok-Lehong sudah mulai diperbaiki dengan pekerjaan HRS atau hotmix. Ruas jalan yang dibangun tahun 2016 itu, kondisinya rusak parah.
Pantauan Timor Express, Selasa (16/7), sejumlah alat berat sudah mulai melakukan aktivitas pekerjaan di ruas jalan tersebut. Tumpukan material pasir dan batu tampak di sejumlah titik ruas jalan. Drainase juga sudah mulai dikerjakan.
Titik awal dan akhir proyek jalan hotmix, sudah dipajang papan informasi proyek. Ruas jalan itu merupakan jalur utama bagian Barat Kota Borong menuju kantor pemerintahan dan bangunan rumah sakit Borong. Dari papan informasi, proyek hotmix itu dikerjakan PT Menara Armada Pratama. Konsultan pengawas CV Multi Karya Permanen. Nomor kontrak 11/PPK-BM-PUPR/DAK/HRS/VI/2019. Dengan nama paket, peningkatan jalan Lehong-Jengok. Nilai kontrak sebesar Rp 7.720.226.000 dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK fisik jalan, Ibrahim Mubarak Mapawa kepada Timor Express, Selasa (16/7) menjelaskan, semua paket pekerjaan DAK jalan saat ini telah selesai dilelang. Baik lapen dan hotmixdalam Kota Borong ibu kota Kabupaten Matim.
Menurut Ibrahim, DAK fisik jalan tahun 2019 untuk Kabupaten Matim sebanyak dekapan paket. Di mana, ada empat paket HRS dan ada empat paket lapen. Total anggaran DAK untuk paket jalan sebesar Rp 57.410.335.000. Termasuk didalamnya untuk pengawasan.
“DAK jalan semuanya sudah dikontrak. Sehingga sudah bisa dipastikan, semua sudah mulai berjalan. Paket jalan Jengok-Lehong volumennya 2.375 meter. Ada dua segmen, di mana satu segmemnya pekerjaan timbun dan pengerasan jalan depan rumah sakit Borong 272 meter,” jelas Ibrahim.
Menurutnya, empat paket hotmix dalam Kota Borong, yakni paket jalan Lehong-Paka-Kembur, paket Jengok-Lehong, paket Kembur-Metuk dalam paket 12 segmen dalam Kota Borong. Empat paket hotmixpelaksanaannya dua kontraktor. Paket Lehong-Paka-Kembur oleh kontraktor PT Floresco. Tiga lainnya oleh kontraktor PT Menara Armada Pratama.
Dia menjelaskan, untuk empat paket DAK lapen yakni paket Warat-Pang Leleng, paket Wae Lengga-Wehang-Mok, paket Wae Lengga-Nanga Rawa dan paket Wae Lengga-Lete-Sompang Rajong. Dari delapan paket hotmix dan lapen ada enam paket yang kontraknya per 12 Juni 2019. Satu paket per 21 Juni dan satunya per 16 Juli 2019.
Seluruh paket pekerjaan yang telah terkontrak, bisa dipastikan akan selesai dalam kurun waktu 150 hari kalender. Itu terhitung dari tanggal penandatanganan kontrak.
Ibrahim berharap, masyarakat mendukung program kegiatan yang sedang berjalan. Salah satu bentuk dukunganya, ikut mengawasi pekerjaan.
“Untuk satu paket hotmix dalam Kota Borong ada 12 segmen. Segmennya itu dalam kompleks pasar, samping kantor camat, depan kantor camat, depan gereja paroki Borong, samping rumah jabatan bupati, Kampung Bugis, jalan masuk MTS, jalan Kembur menuju belakang kantor DPRD,” ujar Ibrahim.
Sumber:

Komentar