EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Bupati Djafar Minta PU Lakukan Kajian Kerusakan Jalan Di PLTPB Mutubusa

Bupati Ende, Drs Djafar Achmad Bersama Dengan Wakil Gubernur NTT, Jos Nai Soi dan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementrian ESDM, Ir. F.X Sutijastoto Saat Meninjau PLTPB Mutubusa, Sabtu (14/9/2019)



Terkait dengan kondisi jalan yang rusak menuju ke PLTPB Mutubusa, Bupati Ende, Drs Djafar Achmad meminta kepada Dinas PU Kabupaten Ende selaku instansi tehknis untuk melakukan kajian dan berdiskusi dengan pihak pengembang untuk segera melakukan perbaikan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad menjawab Pos Kupang.Com, Selasa (17/9/2019) ketika dikonfirmasi mengenai upaya Pemerintah Kabupaten Ende untuk menangani ruas jalan menuju ke lokasi PLTPB yang saat ini dalam kondisi rusak.

Menurut Bupati Djafar ruas jalan yang ada memang sudah harus segera diperbaiki karena apabila dibiarkan terus seperti saat ini maka kondisinya akan semakin parah apalagi ketika memasuki musim hujan.

“Saat musim panas saja sudah sulit untuk dilewati apalagi ketika memasuki musim hujan antara November hingga Desember mendatang,”kata Bupati Djafar.

Bupati Djafar mengatakan bahwa keberadaan ruas jalan tersebut dirinya telah melihat langsung dan berdasarkan hasil pantuannya kondisinya memang cukup parah sehingga harus segera ditangani dalam waktu dekat agar tidak semakin rusak.

“Kita lihat di sisi kiri dan kanan ada jurang yang dalam hal ini tentu berbahaya bagi keselamatan warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut karena bisa saja ada kendaraan yang terjungkal masuk jurang sebagai akibat kondisi jalan yang rusak ,”kata Bupati Djafar.

Untuk diketahui ruas jalan menuju ke lokasi Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTPB) Mutubusa di Desa Sokoria, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende saat ini kondisinya rusak parah.

Hal ini terungkap sesuai dengan pantuan Pos Kupang.Com, Sabtu (14/9/2019) ketika melewati ruas jalan menuju ke loaksi PLTPB Mutubusa.

Pantuan Pos Kupang kerusakan mulai terlihat ketika dari arah Desa Saga memasuki wilayah Desa Sokoria. Di sepanjang jalan material jalan berupa aspal telah terkupas sehingga yang tersisa adalah batu-batu berukuran sedang dan tanah yang bercampur dengan semen.

Selain itu tampak lubang di sepanjang jalan sehingga menyulitkan pengendara baik roda dua maupun roda empat.

Kondisi jalan yang rusak tersebut praktis membuat pengendara terpaksa harus menutup rapat kaca kendaraan agar tidak terkena debu dari kendaraan lain.

Begitupun pengendara sepeda motor juga terpaksa menutup hidung mereka agar tidak terkena debu.
Rofinus Wula, warga asal Kecamatan Ndona Timur meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ende agar segera memperbaiki ruas jalan menuju ke PLTPB Mutubusa karena saat ini kondisinya sudah rusak parah.

Menurut Rofinus, saat ini ruas jalan yang ada memang masih bisa dilewati meskipun harus berjibaku dengan lubang maupun debu yang kerap berterbangan.

Namun demikian kalau musim hujan kondisinya tentu sangat parah sehingga sulit dilewati oleh kendaraan karena kondisi jalan yang licin juga berlubang.

Rofinus mengatakan bahwa semestinya ruas jalan menuju ke PLTPB Mutubusa menjadi perhatian utama dari Pemda Ende karena mengingat ruas jalan itu adalah akses utama menuju ke PLTPB Mutubusa.

“Untuk kepentingan mobiltas peralatan kerja PLTPB Mutubusa juga mobilitas warga menuju ke Mutubusa maupun ke Kota Ende semestinya ruas jalan yang ada harus segera diperbaiki,”kata Rofinus.

Rofinus mengatakan bahwa dengan adanya kunjungan dari Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementrian ESDM, Ir. F.X Sutijastoto dan Wakil Gubernur NTT, Jos Nai Soi serta Bupati Ende, Drs Djafar Achmad ke Lokasi PLTPB Mutubusa tidak hanya melihat keberadaan PLTPB Mutubusa.

Namun demikian juga memperhatikan keberadaan jalan raya menuju ke lokasi PLTPB Mutubusa sehingga suatu saat jalan yang ada bisa segera diperbaiki.

Sumber:



Komentar