EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Ruas Jalan Ruteng-Iteng Rusak

Bupati Manggarai Dr Deno Kamelus, SH.,MH.



Selamat pagi Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Pemprov NTT. Ruas jalan Ruteng-Iteng kini sangat memprihatinkan. Jalan rusak berat. Aspal terkelupas, batu kerikir berserakan. Pada beberapa lokasi, terdapat sejumlah lubang.

Kondisi itu sangat membahayakan kendaraan dan keselamatan penumpang, apalagi topografi jalan menurun dan mendaki serta berkelok-kelok mengintari perbukitan.

Lalu lintas kendaraan dari dan menuju Satar Mese dan wilayah Kecamatan Satar Mese Barat terhambat. Ruas jalan ini merupakan jalan strategis sehingga sangat berpengaruh pada aktivitas ekonomi.

Selain untuk mobilitas orang, transportasi yang melintasi ruas jalan Ruteng-Iteng juga mengangkut komoditi pertanian dan tanaman pangan seperti padi, jagung, sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh dan kakao.

Lalu lintas kendaraan dari dan menuju Satar Mese dan wilayah Kecamatan Satar Mese Barat terhambat. Ruas jalan ini merupakan jalan strategis sehingga sangat berpengaruh pada aktivitas ekonomi.

Selain untuk mobilitas orang, transportasi yang melintasi ruas jalan Ruteng-Iteng juga mengangkut komoditi pertanian dan tanaman pangan seperti padi, jagung, sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh dan kakao.

Oleh karena itu, saya dan pengguna jalan lainnya meminta Pemprov NTT dan Pemda Kabupaten Manggarai untuk memperbaikinya ruas jalan yang rusak.

Yosep K Wangkur

Pengguna Jalan


Tanggapan

Segera Dikerjakan

Ruas jalan Ruteng-Iteng dengan pajang hingga mencapai puluhan kilometer itu awalnya merupakan ruas jalan milik Pemprov NTT. Namun pada akhir tahun 2019 lalu, jalan ini memiliki dua status.

Sebagian merupakan status jalan provinsi dan sebagain berstatus jalan kabupaten. Pada akhir tahun 2019, Pemprov NTT menyerahkan sebagian jalan itu kepada Pemda Kabupaten Manggarai.

Untuk itu, ruas jalan Ruteng-Golo Cala sudah menjadi status jalan kabupaten. Sedangkan Golo Cala-Iteng merupakan jalan provinsi.

Untuk ruas jalan Ruteng-Golo Cala pada tahun ini akan diintervensi Pemkab Manggarai senilai Rp 3 miliar lebih dari DAU. Dana sebesar itu akan dibangun aspal hotmix mulai dari kampung Golo Cala.

Rencana kita, sebenarnya tahun ini juga akan dibangun aspal hotmix dari Ruteng menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, namun karena banyak dana direalokasikan untuk penanganan Covid-19 sehingga tidak jadi.

Meski demikian, tahun anggaran 2021 saya rencanakan untuk semua badan jalan Ruteng-Golo Cala yang rusak diperbaiki semua berupa aspal hotmix. Karena dalam video conference, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa paket-paket proyek yang kemarin direalokasikan lagi oleh Menteri Keuangan akibat pandemi Covid-19 ini bisa diusulkan kembali. Sehingga tahun depan kita akan usulkan lagi DAK fisik dan juga tambah dari DAU. (rob)

Dr Deno Kamelus, SH, MH

Bupati Manggarai


Komentar