- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bupati Manggarai Dr Deno
Kamelus, SH.,MH.
|
Selamat pagi Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Pemprov NTT.
Ruas jalan Ruteng-Iteng kini sangat
memprihatinkan. Jalan rusak berat. Aspal terkelupas, batu kerikir berserakan.
Pada beberapa lokasi, terdapat sejumlah lubang.
Kondisi itu sangat membahayakan kendaraan dan keselamatan penumpang,
apalagi topografi jalan menurun dan mendaki serta berkelok-kelok mengintari
perbukitan.
Lalu lintas kendaraan dari dan menuju Satar Mese dan wilayah Kecamatan
Satar Mese Barat terhambat. Ruas jalan ini merupakan jalan strategis sehingga
sangat berpengaruh pada aktivitas ekonomi.
Selain untuk mobilitas orang, transportasi yang melintasi ruas jalan
Ruteng-Iteng juga mengangkut komoditi pertanian dan tanaman pangan seperti
padi, jagung, sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh dan kakao.
Lalu lintas kendaraan dari dan menuju Satar Mese dan wilayah Kecamatan
Satar Mese Barat terhambat. Ruas jalan ini merupakan jalan strategis sehingga
sangat berpengaruh pada aktivitas ekonomi.
Selain untuk mobilitas orang, transportasi yang melintasi ruas jalan
Ruteng-Iteng juga mengangkut komoditi pertanian dan tanaman pangan seperti
padi, jagung, sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh dan kakao.
Oleh karena itu, saya dan pengguna jalan lainnya meminta Pemprov NTT dan
Pemda Kabupaten Manggarai untuk
memperbaikinya ruas jalan yang rusak.
Yosep K Wangkur
Pengguna Jalan
Tanggapan
Segera Dikerjakan
Ruas jalan Ruteng-Iteng dengan pajang hingga
mencapai puluhan kilometer itu awalnya merupakan ruas jalan milik Pemprov NTT.
Namun pada akhir tahun 2019 lalu, jalan ini memiliki dua status.
Sebagian merupakan status jalan provinsi dan sebagain berstatus jalan
kabupaten. Pada akhir tahun 2019, Pemprov NTT menyerahkan
sebagian jalan itu kepada Pemda Kabupaten Manggarai.
Untuk itu, ruas jalan Ruteng-Golo Cala sudah menjadi status jalan
kabupaten. Sedangkan Golo Cala-Iteng merupakan jalan provinsi.
Untuk ruas jalan Ruteng-Golo Cala pada tahun ini akan diintervensi Pemkab
Manggarai senilai Rp 3 miliar lebih dari DAU. Dana sebesar itu akan dibangun
aspal hotmix mulai dari kampung Golo Cala.
Rencana kita, sebenarnya tahun ini juga akan dibangun aspal hotmix dari
Ruteng menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, namun karena banyak dana
direalokasikan untuk penanganan Covid-19 sehingga tidak jadi.
Meski demikian, tahun anggaran 2021 saya rencanakan untuk semua badan
jalan Ruteng-Golo Cala yang rusak diperbaiki semua berupa aspal hotmix. Karena
dalam video conference, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa paket-paket proyek
yang kemarin direalokasikan lagi oleh Menteri Keuangan akibat pandemi Covid-19
ini bisa diusulkan kembali. Sehingga tahun depan kita akan usulkan lagi DAK
fisik dan juga tambah dari DAU. (rob)
Dr Deno Kamelus, SH, MH
Bupati Manggarai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar