- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MESKI setiap tahun mendapat suntikan dana Rp3 miliar, namun DPRD Provinsi NTT tetap “mengguyur” Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (BLUD-SPAM) NTT dengan anggaran tambahan senilai Rp5,4 miliar di anggaran APBD-Perubahan tahun 2020.
Suntikan dana kepada “BUMD” milik Pemprov NTT yang terus merugi dan tak punya progres PAD tersebut adalah untuk membayar gaji karyawan selama empat bulan terakhir, operasional kantor, serta membayar gaji ke dewan pembina (debin) dan dewan pengawas (dewan).
Meski pengajuan anggaran itu masih dibahas di tingkat Komisi, namun sinyal ke arah persetujuan Dewan sudah terang benderang dalam rapat bersama antara Komisi III dan BLUD SPAM NTT, Sabtu (22/8).
Ketua Komisi III Hugo Rehi Kalembu mengatakan, dengan anggaran itu, BLUD-SPAM harus bisa berbenah, baik dari aspek teknis maupun bisnis agar bisa memberikan kontribusi kepada daerah. BLUD-SPAM tidak bisa terus merugi setiap tahun.
“Kalau masalah teknis teratasi berarti airnya berjalan normal, jadi pelayanan sudah bisa teratasi. Langkah ini wajib dilakukan agar tidak lagi merugi terus, seperti selama ini,” kata Hugo Kelembu.
Anggota Lainnya, Fredi Mui menambahkan, selain pembenahan masalah teknis, BLUD-SPAM perlu membangun kerja sama yang bersifat mengikat dengan PDAM Kota kupang. Kerja sama itu perlu diatur lebih tegas dalam perjanjian hitam di atas putih.
Dengan kesepakatakan itu, kedua belah pihak bisa saling menguntungkan. Perjanjian itu, wajib secara tegas mengatur berapa debit air yang akan diambil atau disuplai dari BLUD-SPAM untuk PDAM Kota Kupang. Hal penting ini agar PDAM kota tak lagi sesuka hati menentukan berapa debit air yang akan diambil.
Dari Gaji ke Peralatan
Kepala BLUD-SPAM NTT Yoseph Lewa mengatakan, besaran dana yang diajukan itu, akan diperuntukan untuk membayar gaji karyawan yang tertungggak, serta memperbaiki permasalahan teknis yang selama ini melilit perusahan yang dipimpinnya itu.
Dia beralasan, kondisi mesin dan ganset yang sering rusak sehingga menyebabkan tidak terjadinya operasional (usia mesin dan genset sudah mencapai 20 tahun), terjadinya perubahan air baku akibat proses biologi, air menjadi berwarna dan debit air semakin turun karena kurangnya curah hujan pada tahun 2019.
Alasan lain, tidak berfungsinya filtrasi dengan baik akibat ketiadaan stil bahan baku pasri, antarasit dan silika, juga akibat perubahan air baku di sumber/berwarna maka perlu perlakuan khusus dengan mengangganti bahan kimia dari tawas ke PAC, di mana harga PAC lebih mahal dua kali lipat harga tawas.
Dia bahkan mengaku selama ini kesediaan dan kualitas air yang disediakan pihaknya bagus. Karena pihaknya tetap melayani kebutuhan air di Undana, serta komunitas yang tersebar di Kupang timur, seperti Matani dan Penfui.
Direktur PDAM Kota Kupang John Otemusu mengatakan, pihaknya enggan membeli air yang disediakan BLUD SPAM karena airnya kotor dan bau. Sehingga Pemkot mencari alternatif lain dengan membeli air yang disediakan di sumur BOR milik pihak swasta ataupun masyarakat.
“Sumur bor airnya lebih bersih, juga lebih murah. Kalau kita ambil di Sumur bor milik swasta atau masyarakat, satu kubik berkisaran Rp2.000 saja, kalau di BLUD SPAM mencapai Rp3.800. Jadi kita cari alrernatif lain,” katanya.
Sumber:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
AJOQQ menyediakan 9 permainan yang terdiri dari :
BalasHapusPoker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)
WA;+855969190856