EDARAN LIBUR PASKAH TAHUN 2024

Pemprov NTT Hotmix 5 KM Jalan Bealaing-Mukun-Mbasang Tahun 2021


Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT Agus Lobo dan Sekertaris Komisi IV DPRD Provinsi NTT Bonefasius Jebarus alias Bonjers saat melihat ruas jalan Bealaing-Mukun-Mbasang


Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT Agus Lobo dan Sekertaris Komisi IV DPRD Provinsi NTT Bonefasius Jebarus alias Bonjer memantau ruas Jalan Provinsi NTT Bealaing-Mukun-Mbasang di Kabupaten Manggarai Timur, Minggu 30 Mei 2021.

Ikut juga PPK yang juga sebagai Kepala Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi NTT, Ipu Dere, ST.,MT, bersama sejumlah anggota PPK.

Sekertaris Komisi IV DPRD Provinsi NTT, Bonjer kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, pada Tahun Anggaran 2021 Pemerintah Provinsi NTT akan membangun hotmix sepanjang 5 kilometer (Km) di ruas jalan Provinsi Bealaing-Mukun-Mbasang. 

"Memang perintah pak Gubernur untuk menyelesaikan titik-titik yang krusial (kerusakan berat). Jadi dari 5 Km itu sebagianya sekitar 2 Km untuk perbaiki titik-titik rawan seperti salah satu titik di Lando Rende di Gising,"kata politisi Muda partai Demokrat ini.

Karena itu, Bonjer, mengatakan Pihaknya sebagai anggota DPRD khususnya Komisi V yang membidangi pembangunan di dalamnya pembangunan Infrastruktur menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Gubernur NTT yang sudah memperhatikan rakyatnya khususnya masyarakat Manggarai Timur dengan memperbaiki ruas jalan itu.

"Untuk pekerjaan pengerasan jalan sudah sampai di Mbasang atau sudah sampai dibatas, sehingga masyarakat tidak perlu ragu lagi karena akan dibangun aspal hotmix, tentu pemerintah akan memperhatikannya,"ungkap Bonjer.

Bonjer juga mengatakan, untuk penambahan pembangunan hotmix di ruas jalan itu di Tahun 2022, pihaknya belum melakukan pembahasan dengan Pemerintah Provinsi NTT. Namun sesuai rencana pada Tahun anggaran 2022 akan dibangun lagi tambahan hotmix di ruas jalan tersebut sepanjang 10 Km.

"Jadi kita bersyukur panjang jalan Bealaing-Mukun-Mbasang dari 70 lebih Km sudah sekitar 40 KM lebih sudah dihotmix mulai dari Bealaing sampai Mbata, tinggal 30 KM lebih dari Mbata sampai di Mbasang,"Ungkap Bonjer.

Bonjer juga mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemerintah Provinsi NTT untuk tetap memperhatikan ruas jalan itu dan berharap agar di tahun 2024 panjang jalan itu semuanya sudah dihotmix.

 "mudah-mudahan selesai di Tahun 2024, janji pak Gubernur sendiri pada Tahun 2023 semuanya sudah diselesaikan. Saya percaya dan yakin seyakin-yakinnya pasti janji itu ditepati,"ungkap Bonjer.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT Agus Lobo, mengatakan, dalam menuntaskan masalah kerusakan jalan provinsi NTT adalah sebuah rangkaian panjang dari Pemerintahan Victory-Joss. 

 "Sebagai ketua Komisi saya menyampaikan bahwa ini sebuah rangkaian panjang dari pemerintahan Victory-Joss ingin menuntaskan masalah klasik,"ungkapnya.

Agus menjelaskan, total panjang jalan yang menjadi kewenangan Provinsi NTT sebanyak 2.650 Km. Dari jumlah itu, yang sudah ditangani sepanjang 1.650 an Km sehingga masih sekitar 900 an KM yang belum selesai dikerjakan. Untuk itu Pemerintahan Victory-Joss sudah mencanangkan dari awal dalam RPJMD untuk menuntaskan pekerjaan jalan ini dalam tempo 3 tahun.

Agus juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan Victory-Joss yang sudah mencanangkan program untuk menuntaskan perbaikan jalan dalam waktu 3 tahun kepemimpinan keduanya dimana saat ini mengalami progres yang luar biasa sesuai dengan peta jalan yang dibuatkan bersama antara Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas PUPR bersama komisi IV DPRD NTT.

Dikatakan Agus, mengingat pada tahun anggaran 2021 dana APBD Provinsi NTT mengalami keterbatasan, sehingga dengan terobosan baru pemerintah Victory-Joss melakukan pinjaman dana yang bersumber dari dana Pemberdayaan Ekonomi Nasional (PEN)  Kementerian Keuangan RI dengan total lebih kurang Rp 1 Triliun untuk penuntasan seluruh jalan provinsi yang bermasalah sehingga progres untuk pekerjaan jalan itu selesai tepat waktu.

"progres itu masyarakat bisa melihat sendiri jalan, kalau masyarakat bertanya jalan yang berbicara. Jadi rakyat bisa lihat jalan itu seperti apa tidak perlu kami harus berbicara,"ungkap Agus.

PPK juga sebagai Kepala Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi NTT, Ipu Dere, mengatakan, Pada tahun anggaran 2021 khusus ruas jalan Mbealaing-Mukun-Mbasang, Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas PUPR Provinsi NTT membangun hotmix (HRS) sepanjang 5 Km dengan total anggaran Rp 9 miliar lebih. 

"Jadi dari 5 Km itu nanti kita khususkan sekitar 2 Km kita bangun di lokasi-lokasi yang sifatnya krusial. Sedangkan 3 Km kita sambung dari Mbata,"jelas Ipu.

Dikatakannya terkait pekerjaan paket proyek tersebut sudah dilakukan tender dan sudah ada pemenang tender tinggal menunggu jadwal kontrak.

"Mudah-mudahan bulan Juli ini sudah mulai dikerjakan karena ini sumber dana pinjaman,"ungkapnya.

Selain itu, jelas Ipu, pihaknya juga mengajukan dana dari DAK untuk pembangunan 10 Km. Jika pada tahun anggaran 2022 disetujuhi maka akan ditambah lagi pembangunan HRS 10 Km di ruas jalan tersebut.

Ipu juga menjelaskan, khusus ruas jalan Bealaing-Mukun-Mbasang yang belum dihotmix sekitar 30 lebih Km dari total panjang jalan 73 Km, sehingga yang sudah dibangun hotmix sepanjang 40 Km lebih. "Mudah-mudahan tahun 2023 semuanya terjawab,"ungkap Ipu.

Warga Desa Rana Mbata, Aleksius Jalang (67) dan Fabianus Karas (55) menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah membangun aspal hotmix jalan tersebut.

Selain itu juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Komisi IV provinsi NTT terlebih khusus Bonjer sebagai keterwakilan mereka di DPRD Provinsi NTT yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat sehingga akhirnya jalan itu sudah dibangun aspal hotmix meskipun belum semua baru sampai di Desa Rana Mbata.

Dikatakan Aleksius, sebelum dibangunya aspal hotmix itu warga sangat menderita transportasi sangat lumpuh untuk mengangkut hasil pertanian warga, namun kini sebagianya sudah dibangun aspal hotmix arus transportasi sudah berjalan lancar yang berakibat pada ekonomi masyarakat juga semakin baik.

"Jujur sebelum dibangun jalan ini kami cukup menderita karena jalan rusak sekali, tapi sekarang sudah baik. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih buat bapak gubernur dan wakil gubernur serta bapak anggota DPRD khususnya bapak Bonjer yang sudah memperjuangkan aspirasi kami di provinsi,"tutup Aleksius. 

Aleksius juga berharap agar Pemerintah bersama DPRD Provinsi NTT tetap memperhatikan ruas jalan itu dengan pembangunan hotmix sampai di Mbasang.


Sumber:

https://kupang.tribunnews.com/2021/05/31/pemprov-ntt-hotmix-5-km-jalan-bealaing-mukun-mbasang-tahun-2021?page=1


Komentar