Jika tak ada aral melintang, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk empat agenda besar.
MORAL-POLITIK.COM : Tiga tahun berturut-turut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri acara peringatan HUT Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kali ini peringatan HUT NTT ke-58 akan dilangsungkan secara sederhana namum tak kalah hikmatnya bertempat di rumah jabatan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Jalan Raya El Tari, Kota Kupang pada Selasa (20/12/2016) pagi.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT Andreas William Koreh berujar, Presiden Jokowi diharapkan datang lagi ke NTT pada Senin (19/12/2016).
Setelah tiba di Bandara El Tari Kupang, Presiden Jokowi akan bertolak ke Kabupaten Belu untuk meresmikan Kantor Perbatasan Motaain di Kabupaten Belu, yang mengatur manajemen arus masuk keluar orang dan barang antaraIndonesia dengan negara Timor Lezte, dan sebaliknya.
“Setelah meresmikan Kantor Perbatasan Motaain, Presiden Jokowi akan kembali ke Kota Kupang dan menginap semalam,” katanya kepada moral-politik.com, di ruang kerjanya, Kota Kupang, Rabu (14/12/2016) pukul 18.45 wita.
Pada Selasa (20/12/2016), sambungnya, Presiden Jokowi akan mengikuti acara peringatan HUT NTT ke-58 di halaman depan rumah jabatan Gubernur NTT.
Setelah menghadiri acara peringatan HUT NTT, tambahnya, Presiden Jokowi dijadwalkan juga meresmikan Kantor Gubernur NTT di Jalan Raya El Tari, kemudian akan bertolak ke Maumere untuk melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Bendungan Napun Gete.
Kadis Andreas menyatakan, kesediaan Presiden Jokowi ke NTT nanti, patut ditorehkan dalam sejarah NTT. Sebab hal tersebut bisa dijadikan sebagai kado terindah bagi NTT. Pasalnya, tiga tahun berturut-turut Presiden Jokowi berkenan menghadiri acara peringatan HUT NTT.
“Ini sangat luar biasa,” pungkas Kadis Andreas.
sumber:
Terima kasih.
BalasHapus