Tidak terkonsentrasinya Kantor Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II di satu lokasi menyebabkan koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kurang berjalan lebih cepat sesui dengan harapan.
MORAL-POLITIK.COM : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT Andreas William Koreh berkeinginan besar mengajak pihak Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II untuk berkantor di Kantor Gubernur NTT, yang berlokasi di Kelurahan Naikolan, Kota Kupang.
Niat baik tersebut diungkapkan Kadis Andreas dalam sambutannya pada acara Sarasehan di Bengkel PU NTT, Kota Kupang, Jumat (2/12/2016) pukul 11.46 wita.
Acara Sarasehan itu merupakan rangkaian dari acara untuk memperingati Hari Bakti PU ke-71 pada Sabtu (3/12/2016) besok.
Kadis Andreas berujar, karena Kantor Balai ada yang berlokasi di Tanah Merah, untuk itu saya punya niat besar untuk mengajak Kepala Balai bersama jajaran untuk berkantor di Kantor Gubernur NTT pertama saja.
“Selagi saya masih Kepala Dinas PU Provinsi NTT, saya akan mengajak mereka untuk berkantor di Kantor Gubernur, karena Balai Sungai adalah roda pemerintah pusat untuk membantu pemerintah Provinsi NTT,” tambahnya.
Alasan lain yang diungkapkan Kadis Andreas, karena Kantor Balai tak terkonsentrasi pada satu tempat. Semisal ada di Tanah Merah, Jembatan Liliba, dan ada juga di Bundaran PU.
“Saya akan mengajak mereka untuk berkantor di Kantor Gubernur NTT saja supaya lebih dekat, dan jangan jauh-jauh lagi,” pungkas dia.
sumber:
by. Max Pedrico
Komentar
Posting Komentar